Redup-redup sayup menutup lingkup
Menerbangkan sayap jelaga menghitam di langit-langit
Mengepulkan Asap dan kabut buram sampai batuk-batuk
Peluh, lusuh bercampur keringat busuk-busuk
Bawa Cahaya meski mengintip-intip dibalik dinding jelajah
Pijar-pijarnya hangat cukup satu diruang gelap
Tak kuminta lebih,
Meski dirundung dingin yang tak berganti
Kerlip-kerlip mengedip
Pohon Cahaya mencolek genit ingin di petik
Seraya memberi sabda
Adalah Aku, cahaya penerang hati yang gelap
Menerbangkan sayap jelaga menghitam di langit-langit
Mengepulkan Asap dan kabut buram sampai batuk-batuk
Peluh, lusuh bercampur keringat busuk-busuk
Bawa Cahaya meski mengintip-intip dibalik dinding jelajah
Pijar-pijarnya hangat cukup satu diruang gelap
Tak kuminta lebih,
Meski dirundung dingin yang tak berganti
Kerlip-kerlip mengedip
Pohon Cahaya mencolek genit ingin di petik
Seraya memberi sabda
Adalah Aku, cahaya penerang hati yang gelap
Sore yang Hujan
Medibrata,21Maret2012
Medibrata,21Maret2012
Komentar
Posting Komentar