Langsung ke konten utama

Babinsa Pasukan Sigap

ANGGOTA MERAPAT...!!!
SIAGA...!!!

Kalimat yang terlontar lantang dan tegas dari bapak. Kejadian tak terduga menimpa Helikopter rombongan gubernur Sultra yang akan menuju kabupaten Wakatobi (wanci) dalam rangka pembukaan MTQ tingkat Provinsi. Helikopter yang di gunakan rombongan Gubernur mendarat darurat di salah satu desa dalam wilayah binaan bapak. Desa Lawele kecamatan Lasalimu kabupaten Buton. Babinsa Lawele bapak Serda La Kaisi sebagai anggota Bapak segera melaporkan kejadian tersebut ke Bapak dan Bapak segera melaporkan berita itu langsung ke Tingkat Komando atas dalam hal ini Dandim 1413 Buton.

Heli yang digunakan rombongan gubernur berpenumpang 4 orang. Gubernur, Walikota, ajudan dan pilot. heli mendadak darurat di lapangan sepak bola jam 4 sore hari ini di Desa Lawele. Penyebabnya belum diketahui karena apa karena sebelumnya juga mendarat darurat di desa Bonetiro kecamatan kapontori.

Namun setelah pendaratan mendadak ini, rombongan langsung diantar ke desa Kamaru sebagai ibukota kecamatan Lasalimu menggunakan mobil Buton Mega Raya yang merupakan mobil milik perusahaan Aspal yang ada di sana. Tujuannya langsung ke pelabuhan feri yang menghubungkan Desa Kamaru dengan Wanci.

Barisan tentara foto Google

Informasi begitu cepat, mungkin seharusnya begitu yang harus dilakukan sebagai sikap tanggap cepat terhadap kejadian yang tiba-tiba. dan tanpa terduga. Berbagai informasi dihimpun untuk memberikan laporan yang jelas dan valid. Hal ini sebagai bentuk sikap tanggung jawab atas tugas yang telah di bebankan. Tanpa berat hati.

Secara umum tugas seorang tentara adalah menjaga dan mempertahankan keutuhan dan kedaulatan bangsa dan Negara Republik Indonesia dari segala Ancaman baik dari dalam maupun Luar negeri. Inilah Perlunya untuk menempatkan babinsa di seluruh wilayah desa/kelurahan dan kecamatan. Babinsa sebagai ujung tombak pertahanan negara yang ditempatkan di daerah pelosok seluruh Indonesia.

Mempertahankan Negara dan bangsa bagi mereka adalah seolah nyawa. Mempertaruhkan segalanya, mengabaikan kepentingan pribadi atau golongan. Sikap gagah berani. Darah perjuangan saat kemerdekaan seolah tak pernah sirna dari jiwa raga mereka. Mendarah daging, patriot, korsa dan Nasionalis. Kira-kira itu yang saya lihat dari wajah-wajah mereka.

Seperti saat ini, saya melihatnya kembali. Pasukan Sigap tanggap. Tak heran jika Semboyan yang didoktrinkan adalah NKRI HARGA MATI.



Saat mendengar kejadian dari bapak
Medibrata, 29Maret2012












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ang Pao di Tradisi Pernikahan Buton

Memasuki jenjang pernikahan untuk pasangan perawan dan bujang yang telah matang dan “mapan” adalah suatu acara yang sangat di dambakan oleh keduanya, apalagi jika pasangan tersebut telah lama menjalin atau saling mengenal karakter antara keduanya ataupun jika acara tersebut berlangsung karena alasan perjodohan orang tua. Tidak hanya keduanya acara bahagia seperti pernikahan tentu pula sangat dinantikan oleh seluruh keluarga. Seperti beberapa hari ini, saya turut menghadiri dan mengikuti proses pernikahan kedua sahabat saya di Baubau (Buton). Ada rasa bahagia dan campur sari di dalam hati menyaksikan acara pernikahan mereka. Bahagia karena akhirnya keduanya telah menyatu, dipertautkan hatinya oleh Allah SWT dalam suatu ikatan suci pernikahan dan kesedihan karena keadaan status yang sudah berbeda (tidak bisa sebebas saat masih sendiri) serta kecemasan setelah diberondong pertanyaan kapan menyusul ( sedikit miris tapi tak apalah). Proses pernikahan keduanya tentunya menggunakan trad

Korean Foods di Baubau

Korea...? siapa yang tak kenal dengan korea. Negara dengan sebutan negeri ginseng ini memiliki berbagai macam jenis makanan khas.Hmmmm...pasti enak.(pikiran yang slalu saja  muncul jika berhadapan dengan sesuatu bernama makanan).tepatnya punya hobby makan dan mencicipi masakan-masakan baru.hehehe. Berawal dari kecintaan seorang teman mengenai segala sesuatu tentang korea, mulai dari Film, model baju, lagu, asesoris dan apapun itu yang penting menyangkut korea, lalu dia meminta tuk dicarikan makanan khas korea yang katanya ada di sini ( Baubau ). Pikirku, adakah? dengan panjang lebar diapun menceritakan dan menyebutkan restoran yang menyajikan makanan korea itu. Namanya "Restoran Mira" . sayapun sampai tercengang mendengar penjelasannya, sampai sebegitu detil dia mengetahui semua informasi meski tak sekalipun dia pernah berkunjung ke sini. Bahkan lebih takjub lagi, saking fansnya terhadap Korea, tidak lama lagi dia akan ke Korea sekedar tuk jalan-jalan . Sebagai backpaker.

Eksis Asyik di Internet

Siapa yang tak kenal dengan Internet..?kita bisa menjelajah dunia dalam sekejap. Berselancar ria tanpa mengenal batas dan bebas.Tinggal klik saja dan request saja di rumah mbah Google kategori yang kita inginkan pun mu ncul seketika. Kita hanya membutuhkan tangan untuk menekan tuts di keyboard setelah itu muncul deh.(^^) asyik kan..?! kita tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mencari atau melihat secara langsung tempat yang kita inginkan. Misalnya saja tempat wisata dibel ahan dunia lain atau posisi tempat wisata tersebut dari tempat kita. Kita bisa memanfaatkan fasilitas Google map . Nah..., Kalaupun tak punya fasilitas di internet di rumah kita bisa memanfaatkan warnet atau hotspot. Di warnet cukup merogoh koceh 2000-3500 rupiah per jamnya atau bisa juga mengambil paket 10.000 per 3 jamnya. 3M (Murah meriah mudah). :) Nah seperti rumah Mbah Googlenya... Dunia internet adalah dunia yang asyik menurut saya. Betapa tidak, kita bisa meraup banyak manfaat dari menjelajahi dunia