Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

One Billion Trees for The Earth

Duuhh…Panas..,Gerah…,blakangan tahun ini bumi makin panas aja. Keluh seorang ibu diruang kerjanya. Sambil mengipas-ngipas meski AC pun juga berfungsi. * Lain Tempat Wadduuuh….Hujan ni makin deras aja…,tiap hari lagi. Wahh..pertanda kebanjiran lagi deh..,Rasa Was-was muncul dari beberapa warga, sambil mengepak-ngepak barang menyimpan ditempat yang agak tinggi. Nah…,Fenomena. Tidak musim kemarau, tidak juga musim hujan kita selalu mengeluh dengan kondisi yang terjadi. Musim kemarau, PANASSNYA minta ammpyuun, kipas sana kipas sini, buka-bukaan..Musim hujan was-was, AIR NGAMUK , meluap, banjir dimana-mana. Angkat kaki, singsingkan lengan baju, angat barang (Mo minggat kemana mas, mba’, pak, bu’, ncang, ncing, Nyak , Babe, oma, opa, Uda, Uni, kakak, adek, Tante, Om, Pa’de, Bude, smuanya dah…hehehee) Mengapa? Hayoo Tanya ke siapa..?? J Nahh..loh…, Bukan Lelucon ya..(serius niyee) Perkembangan Kota selalu meminta alam tuk memberi lahan yang seluas-luasnya demi pembukaan

Memilih Kebebasan

Bebas…, siapa yang tak ingin bebas..? Setiap individu pasti memiliki hasrat untuk bebas. Bebas memilih, menentukan, berekspresi, berinspirasi dan sebagainya. Kebebasan berangkat dari sebuah ideologi leberalisme atau liberal tentang pandangan filsafat dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama, namun secara umum liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Dan paham ini menolak adanya pebatasan khusus dari pemerintah dan agama. Hmmm…Menolak Pembatasan khusus?? Dari pemerintah dan agama?? Aneh bukan..?! Kebebasan yang menolak khusus? Sedangkan kita hidup dalam suatu Negara yang diatur oleh pemerintah dan beragama tuk mengatur perilaku dan sifat kita dalam bertindak yang bernafaskan pada nilai-nilai agama. Nilai yang mengatur hubungan dengan Tuhan, manusia dan alam sekitar. Jadi kebebasan apa yang dimaksud..? Dalam Masyarakat modern saat ini, Kebebasan t

Kapan Nikaah..???

Kapan Nikah...?? Nunggu apa lagi...?? Umur sudah pas, sudah mapan pula..., hayoo dunk, jangan lama-lama keburu kiamat. Apa nda takut tuh...jadi gunjingan orang, gossip hangat Bo' para tetangga dan keluarga "perawan gak laku". Si Erni tuh anaknya dah 2, Ari hampir 3, Lusy dah hamil, dan temen kita Juna nda lama lagi married…., kamu kaaappaan..??ingaaat umur ….apa gak kepengen..?? Jangan milih-milih antar salah pilih lho..! enak lho nikah..!!? Nikah itu sunnah Rosul..dan bla…bla…bla… Pertanyaan-pertanyaan di atas selalu saja hinggap tuk orang-orang yang masih menyandang status lajang. Pertanyaan yang terkadang menyenangkan tapi sekaligus meresahkan, apalagi kalau di undang ke acara-acara keluarga dan teman-teman, baik kantor maupun kuliah. Selalu dan selalu saja. Seandainya mungkin jika undangan yang diterima sehari itu ada 5, mungkin 5 kali pula (kalah dengan anjuran minum obat 3 kali sehari) wah … over dosis dunk…??! Belum lagi telepon yang berdering awalnya just

untitled (again)

Tanah kering masih menunggumu... Menjatuhkan bulir-bulir hujan bening, Keras namun lembut, meresap, mengalir membasuh. Malam masih juga menunggumu menyongsong fajar menyibak kabut pagi sengat namun hangat,menyegarkan Jam berdentang, isyaratkah... Waktu berganti Hingga Jutaan hari, Tak ada Dua cuma satu Masih sama dari mula jika kemarau kan tersapu hujan Panas berpeluk dingin maka ada sama dalam beda, tuk itu dia ada... not good feel n health, im alone Medibrata,23November2011

untitled

Satu Bintang diantara gelapnya malam Masih mendung, namun senyummu menyemburat laksana petir menggelegar.., Mencatat statistik aura, menampakkan histogram Mencetak di mesin printer ...krreek .Ia Masih datar... Dingin membungkus malam, lepas hujan di Medibrata 22November2011

2011 Kuadrat, Hariku Mengucap

Hari terus berlalu, berganti tanpa henti. Dari sepersekian detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun. Ya…,waktu takkan berhenti, kecuali sang pemilik waktu yang menghentikannya. Perjalanan hidup yang dilalui dari setetes mani dan darah hingga terbentuk janin lalu tumbuh kembang dalam rahim seorang ibu, dan Lahir. Fasepun kembali dijalani, bayi, anak-anak ,remaja, Dewasa, dan Tua. Selalu begitu. Ada masa muda, ada masa tua. Kelahiran dan berakhir pula pada kematian. Itulah waktu yang tlah sampai di penghujung. Ia terhenti dan cerita hiduppun usai. Kecuali amal jariyah.. Kembali hari ini, hariku mengucap. Slamat Ulang Tahun Artyn…, Ultah yang ke-29. Mengucap pada hati, pada jiwa. Ucapan yang penuh pesan kehidupan. Ucapan yang penuh Tanya, Tlah sampai dirimu dititik ke-29, bagaimana langkahmu selanjutnya..? Ucapan hari adalah rangkaian ucapan yang ingin disampaikan Tuhan, bahwa ku masih dipertemukan kembali pada tanggal, bulan dan tahun. Tapi special di tahun ini angka itu

Muara Hati

Kulukiskan ia dalam tiap alur waktu yang berlalu Pada keheningan malam yang sunyi, Pada fajar yang menyambut hangatnya pagi, Pada teriknya mentari siang bolong, Pada petang yangmenunggu senja…. Ku sapa ia dalam tiap suasana yang menemani Pada Rintik dan derasnya hujan Pada kemarau yang kering Pada dingin yang menggigil, Pada Panas yang menyengat, Ku sebut ia dalam tiap Ucap Pada kidung alunan merdu sang vokalis Pada suara-suara gemericik air, Pada desingan laju kendaraan, Pada kicau-kicau burung Ku ingat ia dalam tiap rasa Pada gelak tawa yang terbahak Pada tangis sedih yang meringis Pada canda yang menyenangkan Pada kata yang menyinggung Ia masih disini, tetap disini. Ia masih setia,takkan pergi, Kasihmu mengalir ke Muara hati Medibrata di keramaian main domino tetangga 20 November 2011