Langsung ke konten utama

Welcome....for the New

Selamat datang, kata tuk menyambut yang baru. Ekspresipun menampakkan dirinya. Sambutan hangat dan damai. Ya…selamat datang. Pergantian dari yang lama ke yang baru dalam kehidupan adalah hal yang biasa. Bisa dikatakan itu adalah siklus. Tak ada yang bisa di elakkan.

Meninggalkan yang lama adalah sebentuk pergantian yang kadang sulit tuk ditinggalkan dan dilupakan. Karena dia adalah sesuatu yang telah lama menapakkan jejak-jejaknya dalam kehidupan seseorang. Ikhlas dan melapangkan..?? ya mungkin itu kuncinya. Membiarkannya pergi dan berlalu bersama waktu. Toh kita tak bisa pula mencegahnya. Adalah jika dia itu baik terus bersama kita, maka dia adalah memang untuk kita. Dan melupa atau melupakan tentulah tidak, sedikit banyak pasti terekam diingatan bahwa dia pernah bersama-sama dengan kita, baik dalam keseharian dari pagi hingga malam ataupun hanya sejenak.

Menyesalkan karena telah pergi atau meninggalkannya mungkin bentuk kesedihan, tapi dia tlah diatur.Diatur oleh suatu ketetapan yang tidak dibuat oleh kita. Kita mungkin menyesal atas segala perlakuan buruk yang pernah terlakukan atau menyesalkan karena pilihan tuk meninggalkan adalah harus dilakukan. Pilihan bijak sekiranya ikhlas, membiarkannya plong melompom, bahwa apa yang pernah bersama kia tak selamanya bisa bersama kita. Ada saat ia datang dan adapula saat waktu tuk pulang. Namun ada kata yang terakhir bisa tuk memutihkan, apa itu? Maaf dan memafkan yang setulus ikhlasnya…:)

So Welcome…for the New

Rintik hujan pagi
Medibrata,09Desember2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ang Pao di Tradisi Pernikahan Buton

Memasuki jenjang pernikahan untuk pasangan perawan dan bujang yang telah matang dan “mapan” adalah suatu acara yang sangat di dambakan oleh keduanya, apalagi jika pasangan tersebut telah lama menjalin atau saling mengenal karakter antara keduanya ataupun jika acara tersebut berlangsung karena alasan perjodohan orang tua. Tidak hanya keduanya acara bahagia seperti pernikahan tentu pula sangat dinantikan oleh seluruh keluarga. Seperti beberapa hari ini, saya turut menghadiri dan mengikuti proses pernikahan kedua sahabat saya di Baubau (Buton). Ada rasa bahagia dan campur sari di dalam hati menyaksikan acara pernikahan mereka. Bahagia karena akhirnya keduanya telah menyatu, dipertautkan hatinya oleh Allah SWT dalam suatu ikatan suci pernikahan dan kesedihan karena keadaan status yang sudah berbeda (tidak bisa sebebas saat masih sendiri) serta kecemasan setelah diberondong pertanyaan kapan menyusul ( sedikit miris tapi tak apalah). Proses pernikahan keduanya tentunya menggunakan trad

Korean Foods di Baubau

Korea...? siapa yang tak kenal dengan korea. Negara dengan sebutan negeri ginseng ini memiliki berbagai macam jenis makanan khas.Hmmmm...pasti enak.(pikiran yang slalu saja  muncul jika berhadapan dengan sesuatu bernama makanan).tepatnya punya hobby makan dan mencicipi masakan-masakan baru.hehehe. Berawal dari kecintaan seorang teman mengenai segala sesuatu tentang korea, mulai dari Film, model baju, lagu, asesoris dan apapun itu yang penting menyangkut korea, lalu dia meminta tuk dicarikan makanan khas korea yang katanya ada di sini ( Baubau ). Pikirku, adakah? dengan panjang lebar diapun menceritakan dan menyebutkan restoran yang menyajikan makanan korea itu. Namanya "Restoran Mira" . sayapun sampai tercengang mendengar penjelasannya, sampai sebegitu detil dia mengetahui semua informasi meski tak sekalipun dia pernah berkunjung ke sini. Bahkan lebih takjub lagi, saking fansnya terhadap Korea, tidak lama lagi dia akan ke Korea sekedar tuk jalan-jalan . Sebagai backpaker.

Eksis Asyik di Internet

Siapa yang tak kenal dengan Internet..?kita bisa menjelajah dunia dalam sekejap. Berselancar ria tanpa mengenal batas dan bebas.Tinggal klik saja dan request saja di rumah mbah Google kategori yang kita inginkan pun mu ncul seketika. Kita hanya membutuhkan tangan untuk menekan tuts di keyboard setelah itu muncul deh.(^^) asyik kan..?! kita tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mencari atau melihat secara langsung tempat yang kita inginkan. Misalnya saja tempat wisata dibel ahan dunia lain atau posisi tempat wisata tersebut dari tempat kita. Kita bisa memanfaatkan fasilitas Google map . Nah..., Kalaupun tak punya fasilitas di internet di rumah kita bisa memanfaatkan warnet atau hotspot. Di warnet cukup merogoh koceh 2000-3500 rupiah per jamnya atau bisa juga mengambil paket 10.000 per 3 jamnya. 3M (Murah meriah mudah). :) Nah seperti rumah Mbah Googlenya... Dunia internet adalah dunia yang asyik menurut saya. Betapa tidak, kita bisa meraup banyak manfaat dari menjelajahi dunia