Menyandang status sebagai seorang pegawai negeri bagi kebanyakan adalah hal sangat menyenangkan. Betapa tidak, gaji yang selalu diberikan oleh negara setiap bulannya diupahkan tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga dan pikiran. ini mungkin menjadi alasan mengaapa menjadi pegawai negeri itu menyenangkan. Bahasa kerennya everything is enjoy and relax. tapi itu untuk kebanyakan saja. Tapi untuk sebagian yang lain, terutama yang memiliki jabatan-jabatan strategis tidaklah sesantai itu, banyak hal yang perlu dipikirkan, direncanakan dan dikerjakan dalam hal menunjang kinerja.
Menjadi abdi negara dan pelayan masyarakat adalah simbol yang selalu didengungkan, tapi masalahnya apakah sudah sebagian besar dikerjakan...?? Beban kerja dan tuntutan profesi selalu menjadi bahan acuan tuk selalu bergerak dan mengerjakan namun meski begitu sepertinya harus disisipi dengan sifat kesadaran dan peduli.
Bergelar dengan profesi tertentu, selalu berimplikasi dengan beban kerja yang tak sedikit. Banyak menyita waktu untuk diri sendiri maupun keluarga. Apalagi jika profesi itu tergolong baru dan memang sangat di butuhkan. Tentu saja berbagai persiapan dan rancangan di lakukan, mulai dari sarana dan prasarana yang menunjang dan memiliki hubungan keterikatan erat satu sama lain yang tak bisa dipisahkan penggunaanya. Namun meski begitu, tak kan menjadi hal yang sia-sia apa yang kita miliki baik itu ilmu pengetahuan mauun tenaga dan pikiran, karena benar-benar tersalurkan untuk orang banyak dan pengembangan diri dan karier.
Profesi tak hanya sekedar kata, tapi bagaimana mewujudkannya dalam tingkah perbuatan sebagai pengejawantahan bahwa inilah yang kumiliki dan kuberikan.
Menjadi abdi negara dan pelayan masyarakat adalah simbol yang selalu didengungkan, tapi masalahnya apakah sudah sebagian besar dikerjakan...?? Beban kerja dan tuntutan profesi selalu menjadi bahan acuan tuk selalu bergerak dan mengerjakan namun meski begitu sepertinya harus disisipi dengan sifat kesadaran dan peduli.
Bergelar dengan profesi tertentu, selalu berimplikasi dengan beban kerja yang tak sedikit. Banyak menyita waktu untuk diri sendiri maupun keluarga. Apalagi jika profesi itu tergolong baru dan memang sangat di butuhkan. Tentu saja berbagai persiapan dan rancangan di lakukan, mulai dari sarana dan prasarana yang menunjang dan memiliki hubungan keterikatan erat satu sama lain yang tak bisa dipisahkan penggunaanya. Namun meski begitu, tak kan menjadi hal yang sia-sia apa yang kita miliki baik itu ilmu pengetahuan mauun tenaga dan pikiran, karena benar-benar tersalurkan untuk orang banyak dan pengembangan diri dan karier.
Profesi tak hanya sekedar kata, tapi bagaimana mewujudkannya dalam tingkah perbuatan sebagai pengejawantahan bahwa inilah yang kumiliki dan kuberikan.
Usai lembur kantor,pemeriksaan sample-sample air
Medibrata,13desember2011
Medibrata,13desember2011
Komentar
Posting Komentar