Langsung ke konten utama

"Simbol"

Jika saya adalah negatif (-) maka baiklah dipertemukannya dengan positif, Kedua Nilai yang memberi respon tarik-menarik, Tapi jikalah saya positif (+) maka buruklah dipertemukannya dengan positif karena respon nilainya tolak menolak. Sama halnya jika diperhadapkan jika saya adalah tidak penting berarti sama dengan diabaikan, artinya jika respon yang saya beri adalah kecil dibanding dengan besarnya luas respon yang ditawarkan, maka nilainya dapat diabaikan atau tidak berpengaruh pada hasil.

Kejadian adalah simbol atau sandi-sandi yang bisa kita pecahkan sendiri atau tak dapat pula kita pecahkan. Memepelajari serangkaian peristiwa bisa memetakan pokok-pokok pemikiran. memetakan dalam sifat positif atau negatif atau sama dengan ataupula sifat pengabaian. Entahlah...itu bagian dari pemikiran saya.

Dengan mengacu pada simbol,kekuatan pikiran bergerak, mengolah dan mendefinisikan.lalu hasil bermuara mengarahkan pada tindakan. Seperti kekuatan ikatan hidrogen. Molekul-molekulnya berpadu dari sifat keelektronegatifan yang besar dan sifat positif sehingga memberi efek ikatan yang sukar diputuskan.

Selalu ada hal yang menarik dari alur-alur cerita hidup ini. kamu, saya dan kita bisa menilainya dari cara pandang yang berbeda yang bergantung pada massa, waktu dan jarak yang berbeda pula. Relatif dan realist. Seperti saya mendefinisikannya dalam bentuk simbol-simbol.





Medibrata,02January2012
Bumi Wolio saat rintik hujan malam

Komentar

  1. positif dan negatif karena berbeda muatan listriknya tp saling membutuhkan...

    menarik catatannya

    salam

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ang Pao di Tradisi Pernikahan Buton

Memasuki jenjang pernikahan untuk pasangan perawan dan bujang yang telah matang dan “mapan” adalah suatu acara yang sangat di dambakan oleh keduanya, apalagi jika pasangan tersebut telah lama menjalin atau saling mengenal karakter antara keduanya ataupun jika acara tersebut berlangsung karena alasan perjodohan orang tua. Tidak hanya keduanya acara bahagia seperti pernikahan tentu pula sangat dinantikan oleh seluruh keluarga. Seperti beberapa hari ini, saya turut menghadiri dan mengikuti proses pernikahan kedua sahabat saya di Baubau (Buton). Ada rasa bahagia dan campur sari di dalam hati menyaksikan acara pernikahan mereka. Bahagia karena akhirnya keduanya telah menyatu, dipertautkan hatinya oleh Allah SWT dalam suatu ikatan suci pernikahan dan kesedihan karena keadaan status yang sudah berbeda (tidak bisa sebebas saat masih sendiri) serta kecemasan setelah diberondong pertanyaan kapan menyusul ( sedikit miris tapi tak apalah). Proses pernikahan keduanya tentunya menggunakan trad

Waktu dan Jawaban

#Dan Benarlah waktu adalah pemberi jawab yang terbaik.. Ketika kau menunggu dalam waktu yang tak tentu..menanti jawab yang tak kunjung tiba, ketikA itu pula Hatimu gelisah. Lalu apa yang kau lakukan..? Usaha.?? Tentunya iya..,mencari informasi apa yang menjadi objek pencarian..,namun jika telah maksimal maka doalah menjadi tumpuan terakhir. Karena Doa adalah penembus atas hijab, pengubah atas takdir yang ada. Biarkan tangan tangan Ilahi bekerja dengn caranya dan Pasti itu Indah. Indah Cara manusia namun lebih Indah cara Allah. Dia memberimu disaat yang tepat, tepat diwaktu kau membutuhkannya. Dan Dia tau mana yang terbaik buatmu., maka tak terbantahkanlah apa yang menjadi FirmanNYa Dia ta mengujimu di luar kemampuanmu. Dan apa yang menurutmu baik tapi buruk bagiNya begitupula apa yang menurut bagimu buruk tapi itulah yang terbaik bagimu. Lalu apa yang dapat kau ambil..? Berprasangka baiklah selalu padaNYA, sabar dan sederhanalah dalam tiap-tiap hal. Karena segalanya terjadi tentu

Negeri Sapati di Ranah Buton

Amaaaaaaa…..,teriakan Surman memanggil nama Ayahnya yang dilihatnya sudah terbujur kaku, pucat, dan tak bernyawa lagi karena terpaan Ombak keras menggulung sampannya hingga terbalik. Suara tangisnya pecah ditengah kerumunan Warga kampung yang beramai-ramai menggotong beberapa nelayan yang hanyut oleh ganasnya ombak, dan salah satu korbannya adalah Ayah Surman. Sedangkan Ibunya diam, tak mampu berkata apa-apa lagi hanya sesegukan tangis menjadi ekspresi akan kehilangan sosok bapak dan suaminya itu. Kenapa kamu orang kasi keluarkah kita punya barang-barang…? Tanya surman kepada bapak tua seorang rentenir bernama La Maseke. Karena Amamu tidak bisa bayar utangnya sampai sekarang hingga dia mati..!! Berapakah utangnya amaku…?? Ini ambil uangku, Uang yang telah diperolehnya dari hasil menjadi kuli pengangkut dan menjual ikan para nelayan kampung, serta celengan 2 celengan bambu yang telah lama menjadi tabungannya. Utangnya Amamu tidak bisa di bayar dengan semua uangmu itu.., Ama