Langsung ke konten utama

Celoteh Keras mercury

Praakk….bunyi pecahan kaca menyentuh lantai. Tidak begitu keras berdenting tapi efeknya sangat lah keras. Memangnya ada apa dengan kaca itu? Bukankah itu sebuah kaca biasa dan harganya cukup terjangkau?? Ini bukan sebuah harga atau biasanya benda, tapi dampak dari pecahnya kaca biasa itu. Betapa tidak, Kaca yang pecah itu adalah sebuah thermometer Raksa. Tentu saja dengan pecahnya thermometer itu maka cairan (raksa) yang ada didalamnya berhamburan keluar. Dan tentu saja kekagetan, dan kepanikan menyelimuti.

Sedikit bercerita tentang salah satu logam di Alam ini. Air Raksa atau biasa disebut Mercury dengan symbol kimianya Hg (Hydragyrum) merupakan salah satu jenis logam berat (Kenapa berat, Klik disini) dengan nomor atom 80 dan menempati Blok IIB di kampung periodic unsure. Merkuri merupakan logam yang dalam keadaan normal berbentuk cairan berwarna abu-abu, tidak berbau, berat molekul 200,59, titik didih 357? C, Titik Leleh 38,4? C,dan massa jenis 13,6 g/mL. Tidak larut dalam air, alkohol, eter, asam hidroklorida, hydrogen bromida dan hidrogen iodida; Larut dalam asam nitrat, asam sulfuric panas dan lipid. Tidak tercampurkan dengan oksidator, halogen, bahan yang mudah terbakar, logam, asam, logam carbide dan amine. Dan sifatnya volatile. Hg akan memadat pada tekanan 7.640 Atm. Keberadaan mercuri di Alam menempati urutan ke-67 di antara elemen lainnya pada kerak bumi. Di alam, merkuri (Hg) ditemukan dalam bentuk unsur merkuri (Hg0), merkuri monovalen (Hg1+), dan bivalen (Hg2+).

Nah… setelah diketahui sifat-sifatnya ternyata Mercuri sangatlah berbahaya bagi tubuh. Logam ini bersifat toksik bila terhirup dan terakumulasi dalam tubuh. Seperti sifatnya yang larut dalam lipid dan terikat dalam darah. (Ini gbrnya). Logam Fe diganti Hg
Sumber gbr Google

Beberapa efek yang ditimbulkan dari ketoksisitasnya, menghirup merkuri dapat mengakibatkan gangguan pernafasan (sesak), gangguan saraf, kecacatan tubuh bahkan kematian.

Dari informasi-informasi tersebut, kita bisa mengetahui dampak dari merkuri bagi tubuh dan sekitar kita. Seperti kejadian di laboratorium 2 hari yang lalu cukup menyontak. Jika diketahui pula Konsentrasi Hg Termometer adalah lebih dari 1 molar (perbandingan massa gram terhadap volume liter dan massa atom relatif) sedangkan Konsentrasi Hg 20 µgL dalam darah wanita hamil saja sudah dapat mengakibatkan kerusakan pada otak janin.

Akhirnya tindakan awal menyiram lantai dengan air sampai sedikit banjir (meski Mercuri itu sifatnya menguap), membuka seluruh dan sebesar-besarnya jendela, dan mengambil pecahan kaca dengan tidak menggunakan tangan telanjang (menggunakan gegep) serta serpihannya dibungkus dengan plastic. Selain itu pula perlu betul adanya perhatian dan ketatnya tentang keamanan dan keselamatan kerja dalam laboratorium.

Betapa hari itu adalah hari yang gado-gado, panik, double savety, minum susu terbanyak dan amat melelahkan. Jadilah terlambat pulang untuk yang kesekian kalinya. ^^



Mengenang Mercury di Lab. Rabu,25January2012
Medibrata, Sabtu 28January2012



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ang Pao di Tradisi Pernikahan Buton

Memasuki jenjang pernikahan untuk pasangan perawan dan bujang yang telah matang dan “mapan” adalah suatu acara yang sangat di dambakan oleh keduanya, apalagi jika pasangan tersebut telah lama menjalin atau saling mengenal karakter antara keduanya ataupun jika acara tersebut berlangsung karena alasan perjodohan orang tua. Tidak hanya keduanya acara bahagia seperti pernikahan tentu pula sangat dinantikan oleh seluruh keluarga. Seperti beberapa hari ini, saya turut menghadiri dan mengikuti proses pernikahan kedua sahabat saya di Baubau (Buton). Ada rasa bahagia dan campur sari di dalam hati menyaksikan acara pernikahan mereka. Bahagia karena akhirnya keduanya telah menyatu, dipertautkan hatinya oleh Allah SWT dalam suatu ikatan suci pernikahan dan kesedihan karena keadaan status yang sudah berbeda (tidak bisa sebebas saat masih sendiri) serta kecemasan setelah diberondong pertanyaan kapan menyusul ( sedikit miris tapi tak apalah). Proses pernikahan keduanya tentunya menggunakan trad

Korean Foods di Baubau

Korea...? siapa yang tak kenal dengan korea. Negara dengan sebutan negeri ginseng ini memiliki berbagai macam jenis makanan khas.Hmmmm...pasti enak.(pikiran yang slalu saja  muncul jika berhadapan dengan sesuatu bernama makanan).tepatnya punya hobby makan dan mencicipi masakan-masakan baru.hehehe. Berawal dari kecintaan seorang teman mengenai segala sesuatu tentang korea, mulai dari Film, model baju, lagu, asesoris dan apapun itu yang penting menyangkut korea, lalu dia meminta tuk dicarikan makanan khas korea yang katanya ada di sini ( Baubau ). Pikirku, adakah? dengan panjang lebar diapun menceritakan dan menyebutkan restoran yang menyajikan makanan korea itu. Namanya "Restoran Mira" . sayapun sampai tercengang mendengar penjelasannya, sampai sebegitu detil dia mengetahui semua informasi meski tak sekalipun dia pernah berkunjung ke sini. Bahkan lebih takjub lagi, saking fansnya terhadap Korea, tidak lama lagi dia akan ke Korea sekedar tuk jalan-jalan . Sebagai backpaker.

Eksis Asyik di Internet

Siapa yang tak kenal dengan Internet..?kita bisa menjelajah dunia dalam sekejap. Berselancar ria tanpa mengenal batas dan bebas.Tinggal klik saja dan request saja di rumah mbah Google kategori yang kita inginkan pun mu ncul seketika. Kita hanya membutuhkan tangan untuk menekan tuts di keyboard setelah itu muncul deh.(^^) asyik kan..?! kita tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mencari atau melihat secara langsung tempat yang kita inginkan. Misalnya saja tempat wisata dibel ahan dunia lain atau posisi tempat wisata tersebut dari tempat kita. Kita bisa memanfaatkan fasilitas Google map . Nah..., Kalaupun tak punya fasilitas di internet di rumah kita bisa memanfaatkan warnet atau hotspot. Di warnet cukup merogoh koceh 2000-3500 rupiah per jamnya atau bisa juga mengambil paket 10.000 per 3 jamnya. 3M (Murah meriah mudah). :) Nah seperti rumah Mbah Googlenya... Dunia internet adalah dunia yang asyik menurut saya. Betapa tidak, kita bisa meraup banyak manfaat dari menjelajahi dunia