Langsung ke konten utama

Sahabat


Menjalin persahabatan adalah menjalin ikatan yang tak pernah putus.Ia takkan putus seperti layangan jika diadu. takkan mampu terbang sendiri meski angin meniupkannya jauh. kebersamaan dalam suka dan duka. Membagi segala rasa yang terasa. mendengarkan kisah-kisah diri yang mungkin hanya sekedar intermezo. Sahabat adalah sisi kedua dari seorang saudara sedarah.

Dipertemukan dengan seorang sahabat adalah karunia Tuhan untukku. Menjadi tempat cerita tentang segala hal. Tali persahabatan mengajariku tentang berbagi dan peduli. Kadang terpikir, apakah sahabatku bisa menjaga cerita-ceritaku. Namun sgala prasangka buruk telah kubuang jauh seperti melempar batu ke laut dalam, karena diapun tau, ku melakukan hal yang sama untuknya. Saling menjaga ruang-ruang privasi yang tak bisa diusik.
Sahabat adalah kedekatan emosional, kadang jika terjalin antara pria dan wanita mungkin sebagian orang menggapnya itu pacaran. Tidaklah dipungkiri jika ada yang berkata demikian, karena dia memiliki perbedaan yang tipis sekali. Hanya orang yang mampu melihatnya bisa menilai makna perbedaan keduanya.Dan sangat disayangkan jika adapula sahabat yang beranggapan demikian
Lain halnya bila dengan sesama jenis, pria-pria ataupun wanita-wanita. Akan lain ceritanya. persahabatan wanita-wanita menelorkan cerita-cerita yang kadang disebut sebagai gosip. Atau apakah karena wanita lekat dekat imej tukang gossip..?? Tapi bagi saya itu Bukan. saya selalu membantahnya. Pria-pria pun juga bisa demikian.
Menjadi bagian dari seseorang, bisa berbagi dan peduli indah terasa sebagai manusia. karena kodrat manusia adalah terlahir sebagai makhluk yang sosial seperti kata bijak Rev Run
“ It’s not a lack of love that ruins a marriage/relationship it’s a lack of friendship”
 "bukan karena kurangnya kasih yang merusak perkawinan / hubungan, tapi karena kurangnya persahabatan”

Persahabatan bukan karena materi dan pamrih , tapi persahabatan karena adanya kasih tulus tuk berbagi. persahabatan yang lekat terhadap zaman dan tak lekang oleh waktu. seperti Gibran " jika dia tau musim surutmu, biarlah dia tau musim pasangmu.karena persahabatan kan kehilangan makna jika mencarinya sekedar bersama guna membunuh waktu.carilah ia bersama untuk menghidupkan sang waktu karena sahabat kan mengisi kekuranganmua bukan kekosonganmu"

saat Fajar menyingsing di baubau

Komentar

  1. like this much! kurang panjang..masih penasaranka..hehe

    BalasHapus
  2. kurang panjang,tapi insyaAllah bermakna..hehehe
    saya kurang pandai untuk mengolah kata lebih banyak,tapi slalu berusaha untuk belajar menuangkan pikiran dalam tulisan biar bisa dibaca.hehe, penasarannya dbagian mana..??

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ang Pao di Tradisi Pernikahan Buton

Memasuki jenjang pernikahan untuk pasangan perawan dan bujang yang telah matang dan “mapan” adalah suatu acara yang sangat di dambakan oleh keduanya, apalagi jika pasangan tersebut telah lama menjalin atau saling mengenal karakter antara keduanya ataupun jika acara tersebut berlangsung karena alasan perjodohan orang tua. Tidak hanya keduanya acara bahagia seperti pernikahan tentu pula sangat dinantikan oleh seluruh keluarga. Seperti beberapa hari ini, saya turut menghadiri dan mengikuti proses pernikahan kedua sahabat saya di Baubau (Buton). Ada rasa bahagia dan campur sari di dalam hati menyaksikan acara pernikahan mereka. Bahagia karena akhirnya keduanya telah menyatu, dipertautkan hatinya oleh Allah SWT dalam suatu ikatan suci pernikahan dan kesedihan karena keadaan status yang sudah berbeda (tidak bisa sebebas saat masih sendiri) serta kecemasan setelah diberondong pertanyaan kapan menyusul ( sedikit miris tapi tak apalah). Proses pernikahan keduanya tentunya menggunakan trad

Korean Foods di Baubau

Korea...? siapa yang tak kenal dengan korea. Negara dengan sebutan negeri ginseng ini memiliki berbagai macam jenis makanan khas.Hmmmm...pasti enak.(pikiran yang slalu saja  muncul jika berhadapan dengan sesuatu bernama makanan).tepatnya punya hobby makan dan mencicipi masakan-masakan baru.hehehe. Berawal dari kecintaan seorang teman mengenai segala sesuatu tentang korea, mulai dari Film, model baju, lagu, asesoris dan apapun itu yang penting menyangkut korea, lalu dia meminta tuk dicarikan makanan khas korea yang katanya ada di sini ( Baubau ). Pikirku, adakah? dengan panjang lebar diapun menceritakan dan menyebutkan restoran yang menyajikan makanan korea itu. Namanya "Restoran Mira" . sayapun sampai tercengang mendengar penjelasannya, sampai sebegitu detil dia mengetahui semua informasi meski tak sekalipun dia pernah berkunjung ke sini. Bahkan lebih takjub lagi, saking fansnya terhadap Korea, tidak lama lagi dia akan ke Korea sekedar tuk jalan-jalan . Sebagai backpaker.

Tokkek...Tokkek...Tokkek..."Ganjil"

Entah datang darimana dan sudah berapa lama Si Tokek muncul. Si Tokek yang dengan betahnya mendirikan rumah di belakang lemari pakaian saya. Setahu saya, dia datang tak mengetuk atau memberi salam bahkan meminta izin untuk tinggal selayaknya warga yang menempati rumah baru yang mengurus segala dokumen pindahnya ke kelurahan. Dia pun tak memiliki IMB... (manusia kali yak..). Kata si tokek " ni yang sinting saya atau yg punya blog ni yak..??" pake ngurus kesana-kemari.., Epenkah...??hehe Tokek yang bernama latin Gekko Geccko merupakan hewan reptil yang biasa juga disebut cecak besar. Habitatnya di lubang pepohonan di hutan atau di rekahan batuan atau gua; namun sebagian jenisnya juga beradaptasi dengan lingkungan manusia dan bersifat komensal. Tokek memiliki kulit punggung tertutupi oleh sisik-sisik granular, bercampur dengan bintil-bintil yang agak besar. Pupil mata tegak bentuk jorong, dengan tepi yang bergerigi. Jari-jari kaki depan dan belakang tumbuh sempurna, mel