Langsung ke konten utama

Kemana dan Kapan Airku mengalir..??

Air menjadi sumber kehidupan. Dia menjadi kebutuhan yang sangat penting. Segala apapun itu pasti berhubungan dengan air. Lihat saja sepertiga dari bumi ini adalah air. Tubuhpun sebagian besar tersusun atas air. Masak, mencuci, minum, buang hajat pasti  memerlukan air. Wah...air memang kebutuhan pertama dalam hidup.Bahkan jika disaingkan dengan lampu sebagai penerang/sumber listrik tidak mampu mengalahkannya. terdengar celetukan "mending nda ada lampu deh,daripada nda ada air" meski keduanya adalah kebutuhan.

Seperti beberapa bulan belakangan ini, saya dikost mengalami kesulitan akan air..,pastinya panik nda karuan. mau ngapa-ngapain gimana ya?? serba terbatas. keadaan seperti ini  membuat diri tuk berhati-hati menggunakan air. tidak seperti kebiasaan di rumah(kendari) air adalah hal yang mudah didapat. Untunglah ada rumah keluarga yang dekat sebagai tempat mengungsi sementara tuk mencuci dan mandi. Trus masaknya bagaimana?? untuk hal yang ini masih ada alternatif  lain. Sementara memberi makanan  jadi diluar dan minumnya bisa beli Aqua. Meski saya tidak terlalu suka membeli jajanan di luar, tapi tak apalah. Mudah-mudahan ini bersifat sementara. sambil berdoa dan berusaha supaya air cepat mengalir.^^

Hal baru yang menjadi pemandangan saya disini (Baubau) bahwa air memang sulit. Sumber kebutuhan air warga kebanyakan berasal dari air sumur. itupun pada daerah-daerah tertentu.sedangkan warga yang tidak mempunyai sumur dengan terpaksa harus membeli dengan harga 1 kubiknya 75 ribu rupiah. Harga yang cukup mahal bukan..?!, Lalu sumber air PDAMnya mana..?? memang sumber air yang dikelola pemerintah telah ada, tapi belum terdistribusi merata. Untuk wilayah tertentu seperti betoambari (tempat kost saya) dan lipu tidak mencukupi. Air kadang mengalir sebulan sekali. tidak Kebanyakan rumah-rumah warga telah menyiapkan wadah-wadah yang cukup banyak tuk menampung air yang cuma mengalir 3 hari dalam sebulan. Nah..,untuk wilayah lainnya ada yang dilewati jalur pipa PDAM kabupaten buton. Kalau yang ini airnya cukup lancar. Warga tak perlu merasa kesulitan.

Kemana dan kapan airku mengalir..? sampai saat inipun saya belum mengatahuinya. Mesin pompa air masih dalam tahap perbaikan maklum sering sakit-sakitan.dan sayapun siap-siap mengungsi mandi untuk berangkat ke kantor..

Pagi yang siap mengungsi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ang Pao di Tradisi Pernikahan Buton

Memasuki jenjang pernikahan untuk pasangan perawan dan bujang yang telah matang dan “mapan” adalah suatu acara yang sangat di dambakan oleh keduanya, apalagi jika pasangan tersebut telah lama menjalin atau saling mengenal karakter antara keduanya ataupun jika acara tersebut berlangsung karena alasan perjodohan orang tua. Tidak hanya keduanya acara bahagia seperti pernikahan tentu pula sangat dinantikan oleh seluruh keluarga. Seperti beberapa hari ini, saya turut menghadiri dan mengikuti proses pernikahan kedua sahabat saya di Baubau (Buton). Ada rasa bahagia dan campur sari di dalam hati menyaksikan acara pernikahan mereka. Bahagia karena akhirnya keduanya telah menyatu, dipertautkan hatinya oleh Allah SWT dalam suatu ikatan suci pernikahan dan kesedihan karena keadaan status yang sudah berbeda (tidak bisa sebebas saat masih sendiri) serta kecemasan setelah diberondong pertanyaan kapan menyusul ( sedikit miris tapi tak apalah). Proses pernikahan keduanya tentunya menggunakan trad

Korean Foods di Baubau

Korea...? siapa yang tak kenal dengan korea. Negara dengan sebutan negeri ginseng ini memiliki berbagai macam jenis makanan khas.Hmmmm...pasti enak.(pikiran yang slalu saja  muncul jika berhadapan dengan sesuatu bernama makanan).tepatnya punya hobby makan dan mencicipi masakan-masakan baru.hehehe. Berawal dari kecintaan seorang teman mengenai segala sesuatu tentang korea, mulai dari Film, model baju, lagu, asesoris dan apapun itu yang penting menyangkut korea, lalu dia meminta tuk dicarikan makanan khas korea yang katanya ada di sini ( Baubau ). Pikirku, adakah? dengan panjang lebar diapun menceritakan dan menyebutkan restoran yang menyajikan makanan korea itu. Namanya "Restoran Mira" . sayapun sampai tercengang mendengar penjelasannya, sampai sebegitu detil dia mengetahui semua informasi meski tak sekalipun dia pernah berkunjung ke sini. Bahkan lebih takjub lagi, saking fansnya terhadap Korea, tidak lama lagi dia akan ke Korea sekedar tuk jalan-jalan . Sebagai backpaker.

Eksis Asyik di Internet

Siapa yang tak kenal dengan Internet..?kita bisa menjelajah dunia dalam sekejap. Berselancar ria tanpa mengenal batas dan bebas.Tinggal klik saja dan request saja di rumah mbah Google kategori yang kita inginkan pun mu ncul seketika. Kita hanya membutuhkan tangan untuk menekan tuts di keyboard setelah itu muncul deh.(^^) asyik kan..?! kita tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mencari atau melihat secara langsung tempat yang kita inginkan. Misalnya saja tempat wisata dibel ahan dunia lain atau posisi tempat wisata tersebut dari tempat kita. Kita bisa memanfaatkan fasilitas Google map . Nah..., Kalaupun tak punya fasilitas di internet di rumah kita bisa memanfaatkan warnet atau hotspot. Di warnet cukup merogoh koceh 2000-3500 rupiah per jamnya atau bisa juga mengambil paket 10.000 per 3 jamnya. 3M (Murah meriah mudah). :) Nah seperti rumah Mbah Googlenya... Dunia internet adalah dunia yang asyik menurut saya. Betapa tidak, kita bisa meraup banyak manfaat dari menjelajahi dunia