Matanya Gelap
Pandangannya suram...
Menunduk...
Terpaku diSudut lorong sempit
Melangkah...
Tanpa tak tau arah...
Menguji nyali
Ditengah ketakutan sangat..
Rasa membuncah
hingga terpecah
mencabik-cabik
Terhampar berbentuk serpihan
Asanya tak lgi kukuh
patah...
Dicobanya berlari
Hingga Hutan Belantara
dalam rimbunnya Pohon-pohon pencakar langit
Namun,
Sang pencerah tatap bersembunyi
dalam Gua keangkuhannya
Sejenak kortisol tertawa
karena mengalahkan endorfin yang masih terus berusaha bahagia.
Pandangannya suram...
Menunduk...
Terpaku diSudut lorong sempit
Melangkah...
Tanpa tak tau arah...
Menguji nyali
Ditengah ketakutan sangat..
Rasa membuncah
hingga terpecah
mencabik-cabik
Terhampar berbentuk serpihan
Asanya tak lgi kukuh
patah...
Dicobanya berlari
Hingga Hutan Belantara
dalam rimbunnya Pohon-pohon pencakar langit
Namun,
Sang pencerah tatap bersembunyi
dalam Gua keangkuhannya
Sejenak kortisol tertawa
karena mengalahkan endorfin yang masih terus berusaha bahagia.
Komentar
Posting Komentar