Langsung ke konten utama

......Diantara Dua Pilihan....

          Lama tlah kujalin kebersamaan, Kita berbagi dalam suka dan duka, canda, tawa,ceria sedih menyatu dalam bingkai kehidupan yang tlah kita bangun...
Berjalan dengan seiringnya waktu. Hampir tak ada kerikil bagai berjalan diatas aspal beton yang dihotmix. Begitu mulus. Hingga kita tak pernah tahu dan peduli akan rintangan yang bakal menghadang..Indahnya saat itu ..(bathinku)..

           Namun di awal perjumpaanku dengannya, yang hanya sekedar bersay Hello..
Layaknya seorang teman, menebar sapa, keramahan yang kukira itu wajar adanya tlah menyimpan arti lain baginya..
Dan mengantarkanku pada kegundahan yang sangat..Diam-diam dia melewati jalur pintas, sangat pintas. Namun tepat pada satu tujuan....
Yah...Persetujuan orang tua..
Seperti Cermin retak.., tak mampu lagi tuk melihat utuhnya kehangatan. Seperti benag Kusut tak mampu lagi kuurai dan kupintal menjadi gaun yang indah..
Hilang...Lenyap...Jatuh tersungkur hingga ku tak mampu bangun lagi...,hingga memposisikan hati tepat di sudut kegalauan, kegelisahan, dan kebimbangan tanpa ada yang mampu membuatku tuk keluar dari jeruji penjara hati yang kubuat sendiri..
Yah...Aku terjebak dalam suatu pernyataan yang kubuat sendiri namun sejatinya itu adalah sebuah lelucon semata..



"Aku terserah mama an papa saja, jika
itu yang terbaik buatku.."
Kalimat itu ternyata pernyataan yang cukup serius buat mereka., namun mengantarkanku pada pada kesedihan yang mendalam...
               Kucoba membuka hati ..., melapangkan, mencari kecocokan namun tak kutemukan adanya kehangatan seperti yang ada padamu..Dia begitu kaku, tegak berdiri, tanpa basa basi. tp sebenarnya dia basi..
*** Kriiiiiiinnngg...,Bunyi dering Hp menghentak lamunanku..
       "Ty, papamu sakit Nduk...,Maagnya kambuh
         Mungkin sebentar mama bawa ke Rumah Sakit...
       "Pertimbangkan Yah...."
***
Menutup Telepon dengan cucuran airmata dalam keheningan. Memastikan ini pasti ada kaitannya denganku...
Berdebat tak ada guna, Hanya menyimpan sesak yang dalam dihati.
Sungguh, Tak mampu ku menolak namun tak mampu jua ku mengiyakan..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ang Pao di Tradisi Pernikahan Buton

Memasuki jenjang pernikahan untuk pasangan perawan dan bujang yang telah matang dan “mapan” adalah suatu acara yang sangat di dambakan oleh keduanya, apalagi jika pasangan tersebut telah lama menjalin atau saling mengenal karakter antara keduanya ataupun jika acara tersebut berlangsung karena alasan perjodohan orang tua. Tidak hanya keduanya acara bahagia seperti pernikahan tentu pula sangat dinantikan oleh seluruh keluarga. Seperti beberapa hari ini, saya turut menghadiri dan mengikuti proses pernikahan kedua sahabat saya di Baubau (Buton). Ada rasa bahagia dan campur sari di dalam hati menyaksikan acara pernikahan mereka. Bahagia karena akhirnya keduanya telah menyatu, dipertautkan hatinya oleh Allah SWT dalam suatu ikatan suci pernikahan dan kesedihan karena keadaan status yang sudah berbeda (tidak bisa sebebas saat masih sendiri) serta kecemasan setelah diberondong pertanyaan kapan menyusul ( sedikit miris tapi tak apalah). Proses pernikahan keduanya tentunya menggunakan trad...

Berkawan ruang kosong

Lama tak bertandang di Blog ini, meski hanya mengisi sebait kata yang remeh temeh. Cukup Lama,  2 tahun kutinggal meski kadang menengoknya beberapa menit. Kangen itu kata yang mewakili rasa dan sangat berdebu pikirku.  Perlu waktu lama tuk membersihkan kembali menyapunya  dan mengepelnya hingga ke sudut-sudut. Cukup lama mengumpulkan kembali semangat gerak-gerak jemari yang menari diatas keyboard, imajinasi, dan akhirnya saya kehilangan kata dalam ruang aksara yang begitu luas ini. Seperti Ruang ini, kosong tanpa aktivitas yang begitu berarti ditengah jam istirahat. kursi-kursi yang ditinggalkan sementara oleh pemiliknya. Sholat Jumat, para Ibu-ibu yang istirahat dirumah, kuliah dan aktivitas lain masing-masing individu pemilik ruang ini. Jumat yang hening gumamku dalam hati, bersama alunan musik Tomy J. Pisa penyanyi lawas tahun 70-an.  Menikmati hening, mungkin lebih baik saat ini sebelum semuanya kembali lagi.   " Berkawan ruang kosong,...

Eksis Asyik di Internet

Siapa yang tak kenal dengan Internet..?kita bisa menjelajah dunia dalam sekejap. Berselancar ria tanpa mengenal batas dan bebas.Tinggal klik saja dan request saja di rumah mbah Google kategori yang kita inginkan pun mu ncul seketika. Kita hanya membutuhkan tangan untuk menekan tuts di keyboard setelah itu muncul deh.(^^) asyik kan..?! kita tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mencari atau melihat secara langsung tempat yang kita inginkan. Misalnya saja tempat wisata dibel ahan dunia lain atau posisi tempat wisata tersebut dari tempat kita. Kita bisa memanfaatkan fasilitas Google map . Nah..., Kalaupun tak punya fasilitas di internet di rumah kita bisa memanfaatkan warnet atau hotspot. Di warnet cukup merogoh koceh 2000-3500 rupiah per jamnya atau bisa juga mengambil paket 10.000 per 3 jamnya. 3M (Murah meriah mudah). :) Nah seperti rumah Mbah Googlenya... Dunia internet adalah dunia yang asyik menurut saya. Betapa tidak, kita bisa meraup banyak manfaat dari menjelajahi dunia ...