Langsung ke konten utama

Memilih Kebebasan

Bebas…, siapa yang tak ingin bebas..? Setiap individu pasti memiliki hasrat untuk bebas. Bebas memilih, menentukan, berekspresi, berinspirasi dan sebagainya. Kebebasan berangkat dari sebuah ideologi leberalisme atau liberal tentang pandangan filsafat dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama, namun secara umum liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Dan paham ini menolak adanya pebatasan khusus dari pemerintah dan agama. Hmmm…Menolak Pembatasan khusus?? Dari pemerintah dan agama?? Aneh bukan..?!

Kebebasan yang menolak khusus? Sedangkan kita hidup dalam suatu Negara yang diatur oleh pemerintah dan beragama tuk mengatur perilaku dan sifat kita dalam bertindak yang bernafaskan pada nilai-nilai agama. Nilai yang mengatur hubungan dengan Tuhan, manusia dan alam sekitar. Jadi kebebasan apa yang dimaksud..?

Dalam Masyarakat modern saat ini, Kebebasan tumbuh dalam sistem demokrasi. Arti kebebasan selalu menjadi tameng tuk melakukan kehendak dan berpikir bahwa ini adalah hak asasi, namun disayangkan arti kebebasan semacam ini menjadi kebebasan yang tanpa batas. Kebebasan yang tidak memperhatikan segala kemungkinan terburuknya. Padahal demokrasi yang berlandaskan pada kebebasan manusia adalah kebebasan yang positif, bertanggung jawab dan bukan kebebasan yang anakhis, bahkan juga mngisyaratkan penghormatan yang setinggi-tingginya pada kedaulatan rakyat.(Wikipedia)

Menjadi dan memilih bebas tentunya merupakan pilihan yang selalu diinginkan. Tak seorangpun dirinya ingin terkungkung dalam satu ruang atau dimensi. Meski itu hanya membebaskan hati ataupun pikiran. Kebebasan adalah nilai yang selalu diagungkan namun pula dimalpraktekkan. Tindakan ataupun pemikiran yang burukpun bertopeng pada kebebasan akhirnya menjadi kebebasan yang yang kebablsan. Tak terkendali dan menjadi pemicu kekacauan.

Keinginan akan kebebasan pun tak terlepas dari rasa ketidakadilan hingga frustrasi, sehingga melahirkan pemikiran-pemikiran untuk merdeka atau bebas. Berbagai carapun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang bernama bebas. Tak tanggung-tanggung serangkaian aksi kecil maupun besar dilancarkan. Dimulai dari pengayoman, perekrutan dan pendoktrinan yang tentunya ditujukan pada orang-orang yang berpikiran sama. Penyuntikan dogmapun dilakukan. Nah..,inilah mungkin kiranya memunculkan kaum separatis. Dan tindakan semacam ini pun akhirnya manjadi ancaman dari kedaulatan suatu Negara.

Memilih Kebebasan memang adalah hak asasi, tapi kebebasan yang dilandasi oleh asas keadilan, aturan perundangan dan norma agama. Kebebasan tak berarti bebas sesuka hati sehingga menjadi tanpa batas.,tetapi kebebasan yang kiranya memperhatikan segala aspek kemungkinan yang bakal terjadi. Dengan kebebasan berkemudi baik bisa menciptakan dan melahirkan pemikiran-pemikiran yang cemerlang,membangun dan mengokohkan persatuan.

Hening malam Cicak kodok berkolaborasi di Medibrata

Muharram,28November2011



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ang Pao di Tradisi Pernikahan Buton

Memasuki jenjang pernikahan untuk pasangan perawan dan bujang yang telah matang dan “mapan” adalah suatu acara yang sangat di dambakan oleh keduanya, apalagi jika pasangan tersebut telah lama menjalin atau saling mengenal karakter antara keduanya ataupun jika acara tersebut berlangsung karena alasan perjodohan orang tua. Tidak hanya keduanya acara bahagia seperti pernikahan tentu pula sangat dinantikan oleh seluruh keluarga. Seperti beberapa hari ini, saya turut menghadiri dan mengikuti proses pernikahan kedua sahabat saya di Baubau (Buton). Ada rasa bahagia dan campur sari di dalam hati menyaksikan acara pernikahan mereka. Bahagia karena akhirnya keduanya telah menyatu, dipertautkan hatinya oleh Allah SWT dalam suatu ikatan suci pernikahan dan kesedihan karena keadaan status yang sudah berbeda (tidak bisa sebebas saat masih sendiri) serta kecemasan setelah diberondong pertanyaan kapan menyusul ( sedikit miris tapi tak apalah). Proses pernikahan keduanya tentunya menggunakan trad

Korean Foods di Baubau

Korea...? siapa yang tak kenal dengan korea. Negara dengan sebutan negeri ginseng ini memiliki berbagai macam jenis makanan khas.Hmmmm...pasti enak.(pikiran yang slalu saja  muncul jika berhadapan dengan sesuatu bernama makanan).tepatnya punya hobby makan dan mencicipi masakan-masakan baru.hehehe. Berawal dari kecintaan seorang teman mengenai segala sesuatu tentang korea, mulai dari Film, model baju, lagu, asesoris dan apapun itu yang penting menyangkut korea, lalu dia meminta tuk dicarikan makanan khas korea yang katanya ada di sini ( Baubau ). Pikirku, adakah? dengan panjang lebar diapun menceritakan dan menyebutkan restoran yang menyajikan makanan korea itu. Namanya "Restoran Mira" . sayapun sampai tercengang mendengar penjelasannya, sampai sebegitu detil dia mengetahui semua informasi meski tak sekalipun dia pernah berkunjung ke sini. Bahkan lebih takjub lagi, saking fansnya terhadap Korea, tidak lama lagi dia akan ke Korea sekedar tuk jalan-jalan . Sebagai backpaker.

Eksis Asyik di Internet

Siapa yang tak kenal dengan Internet..?kita bisa menjelajah dunia dalam sekejap. Berselancar ria tanpa mengenal batas dan bebas.Tinggal klik saja dan request saja di rumah mbah Google kategori yang kita inginkan pun mu ncul seketika. Kita hanya membutuhkan tangan untuk menekan tuts di keyboard setelah itu muncul deh.(^^) asyik kan..?! kita tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mencari atau melihat secara langsung tempat yang kita inginkan. Misalnya saja tempat wisata dibel ahan dunia lain atau posisi tempat wisata tersebut dari tempat kita. Kita bisa memanfaatkan fasilitas Google map . Nah..., Kalaupun tak punya fasilitas di internet di rumah kita bisa memanfaatkan warnet atau hotspot. Di warnet cukup merogoh koceh 2000-3500 rupiah per jamnya atau bisa juga mengambil paket 10.000 per 3 jamnya. 3M (Murah meriah mudah). :) Nah seperti rumah Mbah Googlenya... Dunia internet adalah dunia yang asyik menurut saya. Betapa tidak, kita bisa meraup banyak manfaat dari menjelajahi dunia