Menjalani roda kehidupan memanglah tak lepas dari masalah yang membawa pikiran untuk terus menerus bekerja dalam hal mengendalikan hati dan pikiran agar tetap berjalan seimbang. Masalah yang hinggap memicu timbulnya stress pada tiap-tiap individu. Apakah itu terkait dengan masalah pekerjaan,keluarga atau masalah social kemasyarakatan lainnya.
Penyebab stress yang diungkap oleh Cannon berawal dari kejadian traumatic yang menimpa penderita dalam riwayat hidupnya, stress ini pula mengakibatkan gangguan kesehatan karena memicu system metabolisme tubuh berjalan tidak seimbang. Perubahan emosional negative yang menimbulkan perubahan reaksi biokimiawi, fisiologi dan kognitif. Dalam hal ini tubuh memproduksi hormon stres (kortisol) secara berlebihan sehingga memicu ketidaknormalan kadar gula darah yang tentunya akan pula menjadi pemicu penyakit lainnya, secara komplikasinya stres menimbulkan
Tekanan darah tinggi dan serangan jantung, Sakit mental, hysteria. Gangguan makan seperti hilang nafsu makan atau terlalu banyak makan. Tidak bisa tidur (insomnia). Migren/kepala pusing, Sakit maag, Serangan asma yang tambah berat serta Ruam kulit
Berlama-lama dalam ruang stress menimbulkan kerugian yang bertumpu-tumpuk. Namun, untuk mengendalikan stress atau menghilangkannya tak bisa pula dengan sekejap. Perlu waktu dan ruang yang baru yang bisa membatasi atau setidaknya berpikir tuk mengolah stress menjadi atau kembali kekeadaan normal. Apakah orang stress dikatakan sebagai orang tidak normal..???
Kita memunculkan tawa dalam pemulihan kondisi ini, secara empiris tawa memproduksi hormone endorphin yang dapat merenggangkan otot-otot wajah yang tegang, meningkatkan imun, meningkatkan denyut nadi dan memompa oksigen keseluruh jaringan serta membuat awet muda.
Tertawa pula bisa membangkitkan gairah dan semangat untuk hidup lebih produktif. Mengajak berpikir jernih dalam artian bahwa dengan tertawa meregangkan dari penyempitan dan keruh pemikiran akibat stress sehingga penilaian terkadang berpikir subyektif, apalagi terhadap obyek yang menjadi pemicu stress.
Pemangkasan hormone kortisol oleh endorphin bisa dilakukan dengan melakukan kegiatan-kegiatan misalnya menonton acara humor, membaca cerita lucu,nongkrong bersama teman yang nafasnya selalu disuntik oleh semangat-semangat hidup, mendengarkan musik riang, menulis dan olahraga ringan.
Namun, mengelolanya selalu dan selalu membutuhkan waktu yang cukup dan tergantung masing-masing individu. Apakah tetap tinggal atau berpindah ke suasana yang menyenangkan. yah....its depends on you...
medibrata, sabtu18022012
Komentar
Posting Komentar