Empat belas hari
Terkurung dikebisuan
Dari kebisingan celoteh-celoteh panjang dan menderu
Mogok, terhenti di persimpangan
Kisahnya teronggok, mematung tak bergerak
Diam, tak berbicara
Hingga mencari tempat dimana saat yang tepat
Tak kuat ditahannya,
Menggebu sudah hasratnya,
Dikuatkan nyalinya
Dan diapun berlari…dan berlari
Di tampikkan kisahnya tamat disini, dielakkan oleh hati
Diapun pergi, menemui siang
Waktumu Cuma dua belas jam…, ya dua belas jam kata Sang waktu
Berbaur dengan kebisingan, lelehkan kebisuan
Waktu yang cukup untuk saat ini,
Sedikit demi sedikit
Hingga kebekuan mencair dan berbaur kembali mencipta rasa
Medibrata yang hujan
Sabtu,04 February 2012
Sabtu,04 February 2012
Komentar
Posting Komentar