Langsung ke konten utama

Mendadak Rindu

Aneh rasanya dan memang Aneh segerombol rasa itu datang menghampiri, mengetuk ruang yang tlah lama ditinggal penghuninya. Ruang Hati yang hanya berisi beberapa rasa. Rasa yang serba biasa. Nothing Special. Rasa yang hanya menyediakan untuk permintaan tertentu dan tentunya hanya yang bersifat biasa bahkan serba biasa. Terasa ANEH bukan...?!. Berkata Rindu mengetuk dan memberi salam "hai, Ruang hati yang kosong...,masih adakah tempat untukku?" tempat yang yang bisa mengistirahatkan langkahku, merebahkan raga, serta meluruskan alur pikiran dan asaku sebelum menuju tujuan akhirku..??
Ruang kosong ini tlah lama ditinggal penghuninya, berkata ia pada kawannya. Ruang inipun tlah dipenuhi sarang laba-laba. Kumuh dan kaku, tapi ternyata dia masih menyediakan ruang untuk kita kawan...Dia memang tlah lama meninggalkannya tapi tidak menutupnya. Bahkan dia masih menyiapkan ruang jika skali-kali kita kan bertandang atau ingin menetap.
AAaahh...Segerombol Rindu tak bisa dielakkannya masuk. Berkali ditahannya bahkan mengusirnya namun tak urungnya pergi. Meski Ruang itu tlah disiapkannya, tapi rasa lain terlalu menohoknya. mendesak tuk pergi. Setumpuk harapan dijanjikan rindu padanya, Aku adalah kerinduan yang tlah lama kau hilangkan tak ingin menyiksamu dalam kegalauan, aku adalah rindu yang siap menabur kasih, melembutkan hatimu, Aku adalah kerinduan yang ter-nyatakan dari apa yang tlah kau nafikkan, Aku adalah kerinduan dari cahaya yang kau redupkan. Aku pun Rindu, Rindu akan mengisi kekosonganku yang tlah lama tersirnakan. "ruang kosong itu pun mengakui dalam diamnya" maka disilahkannya masuk tanpa elakan dan bantahan lagi.

Beberapa kalimat diatas sekedar cerita. cerita atas kerinduan yang mendadak hinggap di jiwa-jiwa yang kerontang. Sedikit berlebihan sepertinya ( tapi biarlah..hehehe) entahlah. Rasa itu kadang sulit terucap, sulit terakui, bahkan mungkin kan terelakkan. Berbicara dengan kata mungkin gampang saja, tapi berbicara dengan hati..?apakah semudah itu..? Rasa yang kadang diharapkan namun pula dihempas, Rasa yang ingin di koarkan namun pula dibisukan. Rasa yang ingin dihamparkan, namun pula disusutkan. Belum Saatnya dengan sedikit berkilah, masih butuh waktu tuk bisa menjelaskannya. Benar-benar rasa yang Aneh....

Malam setelah hujan dalam dengkuran suara kodok, Mendadak Rindu
Kendari 1 oktober 2011

Komentar

  1. Rindunya dinikmati ya buw, mendadak rindu mah biasa asal jangan mendadak dangdut (ntar Titi kamal ada saingannya) ^_^ hehehhe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ang Pao di Tradisi Pernikahan Buton

Memasuki jenjang pernikahan untuk pasangan perawan dan bujang yang telah matang dan “mapan” adalah suatu acara yang sangat di dambakan oleh keduanya, apalagi jika pasangan tersebut telah lama menjalin atau saling mengenal karakter antara keduanya ataupun jika acara tersebut berlangsung karena alasan perjodohan orang tua. Tidak hanya keduanya acara bahagia seperti pernikahan tentu pula sangat dinantikan oleh seluruh keluarga. Seperti beberapa hari ini, saya turut menghadiri dan mengikuti proses pernikahan kedua sahabat saya di Baubau (Buton). Ada rasa bahagia dan campur sari di dalam hati menyaksikan acara pernikahan mereka. Bahagia karena akhirnya keduanya telah menyatu, dipertautkan hatinya oleh Allah SWT dalam suatu ikatan suci pernikahan dan kesedihan karena keadaan status yang sudah berbeda (tidak bisa sebebas saat masih sendiri) serta kecemasan setelah diberondong pertanyaan kapan menyusul ( sedikit miris tapi tak apalah). Proses pernikahan keduanya tentunya menggunakan trad

Waktu dan Jawaban

#Dan Benarlah waktu adalah pemberi jawab yang terbaik.. Ketika kau menunggu dalam waktu yang tak tentu..menanti jawab yang tak kunjung tiba, ketikA itu pula Hatimu gelisah. Lalu apa yang kau lakukan..? Usaha.?? Tentunya iya..,mencari informasi apa yang menjadi objek pencarian..,namun jika telah maksimal maka doalah menjadi tumpuan terakhir. Karena Doa adalah penembus atas hijab, pengubah atas takdir yang ada. Biarkan tangan tangan Ilahi bekerja dengn caranya dan Pasti itu Indah. Indah Cara manusia namun lebih Indah cara Allah. Dia memberimu disaat yang tepat, tepat diwaktu kau membutuhkannya. Dan Dia tau mana yang terbaik buatmu., maka tak terbantahkanlah apa yang menjadi FirmanNYa Dia ta mengujimu di luar kemampuanmu. Dan apa yang menurutmu baik tapi buruk bagiNya begitupula apa yang menurut bagimu buruk tapi itulah yang terbaik bagimu. Lalu apa yang dapat kau ambil..? Berprasangka baiklah selalu padaNYA, sabar dan sederhanalah dalam tiap-tiap hal. Karena segalanya terjadi tentu

Negeri Sapati di Ranah Buton

Amaaaaaaa…..,teriakan Surman memanggil nama Ayahnya yang dilihatnya sudah terbujur kaku, pucat, dan tak bernyawa lagi karena terpaan Ombak keras menggulung sampannya hingga terbalik. Suara tangisnya pecah ditengah kerumunan Warga kampung yang beramai-ramai menggotong beberapa nelayan yang hanyut oleh ganasnya ombak, dan salah satu korbannya adalah Ayah Surman. Sedangkan Ibunya diam, tak mampu berkata apa-apa lagi hanya sesegukan tangis menjadi ekspresi akan kehilangan sosok bapak dan suaminya itu. Kenapa kamu orang kasi keluarkah kita punya barang-barang…? Tanya surman kepada bapak tua seorang rentenir bernama La Maseke. Karena Amamu tidak bisa bayar utangnya sampai sekarang hingga dia mati..!! Berapakah utangnya amaku…?? Ini ambil uangku, Uang yang telah diperolehnya dari hasil menjadi kuli pengangkut dan menjual ikan para nelayan kampung, serta celengan 2 celengan bambu yang telah lama menjadi tabungannya. Utangnya Amamu tidak bisa di bayar dengan semua uangmu itu.., Ama