Langsung ke konten utama

Cerianya Si Kuning

Menyenangi sesuatu tentulah sudah menjadi hal yang fitrah bagi manusia. Seperti halnya pula dengan warna. Berbagai warna tercipta dan masing-masing memberikan arti tersendiri. Punya kesenangan terhadap warna...? tentulah iya, bukan...?! Warna terkadang memberi arti bagi empunya (Si Pemakai), apakah dalam artian bentuk suasana hati atau hanya sekedar kesukaan. Definisi warnapun terciptakan. misal Si putih dengan kesucian, Merah dengan keberanian /semangat yang menyala, hijau dengan kesejukan, hitam dengan kegelapan, duka atau kegalauan dan Si Kuning dengan Cerianya. Definisi hanya sekedar simbol. semua tergantung sama individunya.

Tak luput pula dengan saya, saya pun penggemar warna mencolok (kadar sedikit). Dulu saya cuma mnyenangi warna hitam dan putih. hmmm...polos banget ya..? tapi itu paduan yang menarik sekali.Entahlah. Sekarang bertambah koleksi warna kegemaran. warna si kuning dan si Pinky. aneh. tapi saya menyukainya.
Si kuning menggambarkan keceriaan. dan sepertinya pesan itu yang ingin slalu kusampaikan. Selalu ceria dalam situasi apapun. menutup segala raut tekuk yang hampir setiap waktu menyapa. suka dengan warna apa..? terserahlah...

Saat memakai baju Kuning dalam alunan Broery
Medibrta, selasa menuju rabu, 4 0ktber 2011

Komentar

  1. kalao saya, mungkin biru ;)

    BalasHapus
  2. tapi kok profilnya mba pakai kerudung warna merah :)

    BalasHapus
  3. hehehe...,waktu menulis ini sy sedang memakai wrna kuning,mungkin saya rasa saat itu lagi ceria.hehe,warna hanya sebuah simbol tapi tak mesti juga menggambarkan suasana..hehehe.wallahualam
    makasih a' dah mampir di lapak saya..:) salam hangat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ang Pao di Tradisi Pernikahan Buton

Memasuki jenjang pernikahan untuk pasangan perawan dan bujang yang telah matang dan “mapan” adalah suatu acara yang sangat di dambakan oleh keduanya, apalagi jika pasangan tersebut telah lama menjalin atau saling mengenal karakter antara keduanya ataupun jika acara tersebut berlangsung karena alasan perjodohan orang tua. Tidak hanya keduanya acara bahagia seperti pernikahan tentu pula sangat dinantikan oleh seluruh keluarga. Seperti beberapa hari ini, saya turut menghadiri dan mengikuti proses pernikahan kedua sahabat saya di Baubau (Buton). Ada rasa bahagia dan campur sari di dalam hati menyaksikan acara pernikahan mereka. Bahagia karena akhirnya keduanya telah menyatu, dipertautkan hatinya oleh Allah SWT dalam suatu ikatan suci pernikahan dan kesedihan karena keadaan status yang sudah berbeda (tidak bisa sebebas saat masih sendiri) serta kecemasan setelah diberondong pertanyaan kapan menyusul ( sedikit miris tapi tak apalah). Proses pernikahan keduanya tentunya menggunakan trad

Waktu dan Jawaban

#Dan Benarlah waktu adalah pemberi jawab yang terbaik.. Ketika kau menunggu dalam waktu yang tak tentu..menanti jawab yang tak kunjung tiba, ketikA itu pula Hatimu gelisah. Lalu apa yang kau lakukan..? Usaha.?? Tentunya iya..,mencari informasi apa yang menjadi objek pencarian..,namun jika telah maksimal maka doalah menjadi tumpuan terakhir. Karena Doa adalah penembus atas hijab, pengubah atas takdir yang ada. Biarkan tangan tangan Ilahi bekerja dengn caranya dan Pasti itu Indah. Indah Cara manusia namun lebih Indah cara Allah. Dia memberimu disaat yang tepat, tepat diwaktu kau membutuhkannya. Dan Dia tau mana yang terbaik buatmu., maka tak terbantahkanlah apa yang menjadi FirmanNYa Dia ta mengujimu di luar kemampuanmu. Dan apa yang menurutmu baik tapi buruk bagiNya begitupula apa yang menurut bagimu buruk tapi itulah yang terbaik bagimu. Lalu apa yang dapat kau ambil..? Berprasangka baiklah selalu padaNYA, sabar dan sederhanalah dalam tiap-tiap hal. Karena segalanya terjadi tentu

Negeri Sapati di Ranah Buton

Amaaaaaaa…..,teriakan Surman memanggil nama Ayahnya yang dilihatnya sudah terbujur kaku, pucat, dan tak bernyawa lagi karena terpaan Ombak keras menggulung sampannya hingga terbalik. Suara tangisnya pecah ditengah kerumunan Warga kampung yang beramai-ramai menggotong beberapa nelayan yang hanyut oleh ganasnya ombak, dan salah satu korbannya adalah Ayah Surman. Sedangkan Ibunya diam, tak mampu berkata apa-apa lagi hanya sesegukan tangis menjadi ekspresi akan kehilangan sosok bapak dan suaminya itu. Kenapa kamu orang kasi keluarkah kita punya barang-barang…? Tanya surman kepada bapak tua seorang rentenir bernama La Maseke. Karena Amamu tidak bisa bayar utangnya sampai sekarang hingga dia mati..!! Berapakah utangnya amaku…?? Ini ambil uangku, Uang yang telah diperolehnya dari hasil menjadi kuli pengangkut dan menjual ikan para nelayan kampung, serta celengan 2 celengan bambu yang telah lama menjadi tabungannya. Utangnya Amamu tidak bisa di bayar dengan semua uangmu itu.., Ama