Benarlah kata Dia sang pemilik semesta, tidak akan berubah keadaan terkecuali diiri kita sendiri yang mengubahnya. Perubahan memanglah selalu menjadi bagian dalam hidup, apakah itu menjadi baik atau menjadi buruk tergantung ke arah mana tujuan yang ingin dicapai. Lagi-lagi dan lagi karena kebutuhan hidup yang kian mendesak mengarahkan tuk terus melangkah terus dan terus mencari jalan agar kebutuhan segera terpenuhi.
Perubahan jika boleh sama saya katakan dengan mengadu nasib. Mencari peruntungan agar lebih baik lebih, lebih mengembangkan diri dan lebih sejahtera. Memanglah dalam hal mengadu nasib banyak jalan yang harus ditempuh dan segala macam cara yang terkadang juga sebagian orang bisa menghalalkan segalanya. yang mungkin menurut peranggapan itulah ikhtiar, ikhtiar dan ikhtiar selanjutnya terserah Tuhan yang melihat dan menilai melalui ratapan Doa yang terpanjatkan.
Dan kini itulah yang kulakukan. mengadu nasib dengan mutasi kerja. mencari hal yang lebih baik yang tentunya dengan cara yang terbaik. Stres, pusing, koordinasi sana sini, menjadi bagian yang harus terlewati. Namun tetap berharap Engkaulah Rabbku sang penentu segalanya. Melalui ikhtiar dan Doa yang InsyaAllah termunajatkan pada-Mu.
***
Ketika Fajar mulai menyingsing dibelahan timur
Setitik Embun perlahan hilang bersamamu
seirama dengan kesegaran pagi dan hening yang melarut
diantara waktu-waktu yang terus tergerus dan tergilas.
Siang..Senja Hingga Malam Boleh saja melingkupimu
Tapi tidak dengan semangatku
Tetap sama, tetap bara dalam irama
Karena hariku tak hanya hari ini..
Masih esok, lusa dan seterusnya..
Kugenggam terus Bersama Pagi..
Agar tetap segar, bersinar
yang padanNYA slalu ada Cinta yang tak pernah pudar.
@officeBNNP
sunyi siang dalam rehat
07 April 2015
Komentar
Posting Komentar