Langsung ke konten utama

Melawan Ingat

Ketika seseorang ingin terus menjaga memori tiap waktu yang berlalu seketika itu ia mungkin berkata "melawan Lupa". Memori yang terekam adalah sejarah diri untuk tiap detik perjalanan hidup yang dihadapi. Sejatinya manusia yang sehat jasmani dan rohaninya mungkinlah tidak ingin tuk melupa terhadap apa yang dialaminya,terkecuali ia mengidap amnesia.

Terlepas dari hal itu, saya bahkan ingin berkata melawan ingat tuk sesuatu hal tak mengenakkan. Meski diawal peristiwa adalah suatu yang penuh kebahagiaan. Rentetan peristiwa hingga proses detilnya menjadi bagian yang membawa dalam keterkungkungan  penjara berselimut domba.
Hangat tapi menggerahkan hingga berujung pada kejenuhan potensial.
Kehidupan memanglah sebuah irama, roda. Mengalun dalam irama dengan bahasa sedih dan bahagia,berputar dalam tajuk atas dan bawah. Ketika diperhadapkan pada kondisi ini sejatinya ku ingin meluruhkan ingatan dalam tiap tawa canda, kesibukan, dan celoteh jenaka orang-orang sekitar.
***

akhir November berdering
terhubung pada nama tak berwajah..
bercerita dalam panjang waktu
Merayu pada tiap ucapan sajak merah jambu..

Jumat berkah mendukung semesta
Diantara hari-hari lain yang menggandeng waktu sama
tetap sama...
ucapan bertajuk sajak merah jambu...

Januari di awal, diangka ganjil bernomor wahid..
Kupu-Kupu menjadi petunjuk
Bersua di ucapan sama
sajak merah jambu..

Maret mulai melenting..
Mengunduh suara gelap di ujung gelombang..
Bertaut pada April..
Kabur...samar-samar
Diam..
Hingga ku akhirnya lelah..
Melawan ingat pada sajak merah jambu.

***
Let Me rest..
Free of the freedom
keep walk on my mine
Without you..

@home buburanda
Malam tanpa respon diujung
10 April 2015

Komentar

  1. ehm..keren..memang klo ungkapan hati di'? :)

    BalasHapus
  2. Ungkapan hati..?hmmm..tepatnya mgkn cerita cerita pendek kehidupan..:))

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ang Pao di Tradisi Pernikahan Buton

Memasuki jenjang pernikahan untuk pasangan perawan dan bujang yang telah matang dan “mapan” adalah suatu acara yang sangat di dambakan oleh keduanya, apalagi jika pasangan tersebut telah lama menjalin atau saling mengenal karakter antara keduanya ataupun jika acara tersebut berlangsung karena alasan perjodohan orang tua. Tidak hanya keduanya acara bahagia seperti pernikahan tentu pula sangat dinantikan oleh seluruh keluarga. Seperti beberapa hari ini, saya turut menghadiri dan mengikuti proses pernikahan kedua sahabat saya di Baubau (Buton). Ada rasa bahagia dan campur sari di dalam hati menyaksikan acara pernikahan mereka. Bahagia karena akhirnya keduanya telah menyatu, dipertautkan hatinya oleh Allah SWT dalam suatu ikatan suci pernikahan dan kesedihan karena keadaan status yang sudah berbeda (tidak bisa sebebas saat masih sendiri) serta kecemasan setelah diberondong pertanyaan kapan menyusul ( sedikit miris tapi tak apalah). Proses pernikahan keduanya tentunya menggunakan trad

Korean Foods di Baubau

Korea...? siapa yang tak kenal dengan korea. Negara dengan sebutan negeri ginseng ini memiliki berbagai macam jenis makanan khas.Hmmmm...pasti enak.(pikiran yang slalu saja  muncul jika berhadapan dengan sesuatu bernama makanan).tepatnya punya hobby makan dan mencicipi masakan-masakan baru.hehehe. Berawal dari kecintaan seorang teman mengenai segala sesuatu tentang korea, mulai dari Film, model baju, lagu, asesoris dan apapun itu yang penting menyangkut korea, lalu dia meminta tuk dicarikan makanan khas korea yang katanya ada di sini ( Baubau ). Pikirku, adakah? dengan panjang lebar diapun menceritakan dan menyebutkan restoran yang menyajikan makanan korea itu. Namanya "Restoran Mira" . sayapun sampai tercengang mendengar penjelasannya, sampai sebegitu detil dia mengetahui semua informasi meski tak sekalipun dia pernah berkunjung ke sini. Bahkan lebih takjub lagi, saking fansnya terhadap Korea, tidak lama lagi dia akan ke Korea sekedar tuk jalan-jalan . Sebagai backpaker.

Tokkek...Tokkek...Tokkek..."Ganjil"

Entah datang darimana dan sudah berapa lama Si Tokek muncul. Si Tokek yang dengan betahnya mendirikan rumah di belakang lemari pakaian saya. Setahu saya, dia datang tak mengetuk atau memberi salam bahkan meminta izin untuk tinggal selayaknya warga yang menempati rumah baru yang mengurus segala dokumen pindahnya ke kelurahan. Dia pun tak memiliki IMB... (manusia kali yak..). Kata si tokek " ni yang sinting saya atau yg punya blog ni yak..??" pake ngurus kesana-kemari.., Epenkah...??hehe Tokek yang bernama latin Gekko Geccko merupakan hewan reptil yang biasa juga disebut cecak besar. Habitatnya di lubang pepohonan di hutan atau di rekahan batuan atau gua; namun sebagian jenisnya juga beradaptasi dengan lingkungan manusia dan bersifat komensal. Tokek memiliki kulit punggung tertutupi oleh sisik-sisik granular, bercampur dengan bintil-bintil yang agak besar. Pupil mata tegak bentuk jorong, dengan tepi yang bergerigi. Jari-jari kaki depan dan belakang tumbuh sempurna, mel