Langsung ke konten utama

Sapa salam

Disaat pagi saya selalu mau bilang selamaaat pagiii...
****
Celoteh riang anak-anak selalu menggelitik. Mereka selalu memanggilku kakak..., tata ala dengan lidah cadelnya. Karena belum mampu menyebut huruf "K".
Tata ala...bikin apa..? Minta tue...
Nunu mau matan bituit totat...sambil menuju kaleng khong guan dan memegang sendok.
Kaleng itu memang cukup rapat kututup agar tetap renyah..
Tataa alaa....telas..!! Sambil Terus berusaha membuka tutup kaleng biskuit yang slalu dia anggap bisa.
Nunu memang anak selalu mau mencoba. Setelah pernah melihat ku membuka kaleng dengan sendok. Dia tak mau dibantu meski ku tau dia tak mampu. Saya hanya melihatnya berusaha membuka kaleng semampunya sambil tersenyum..dan akhirnya menyerah.
Tata alaaa telaas..! Sekali lagi keluhnya.
Tuh kan, tdi kakak mau bukakan nurul ndak mau..
Ni...biskuit coklatnya..
Nurul mengambilnya...smbil tersenyum riang.
Tangan kanannya yang kecil pun masuk dalam kaleng sambil menari-nari mencari biskuit lain. Ternyata dia mengambil biskuit yang memiliki selai manis. Memutarnya lalu menjilat hingga habis seperti iklan oreo. Hehehhe.
Tingkah anak-anak yang lucu dan konyol selalu membuat ku merasa senang, menggelitik. Hingga ku mau selalu bilang pada mereka paggiii...salam hangat dan sayang di saat matahari kembali.

Kadolo,23 february 2012

Komentar

  1. kau memang slalu suka anak2 di'..

    BalasHapus
  2. sanggaaat..hehehe, wktu kmu sakit itu hari yang sy temani cuma anakmu, bukan dirimu..hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ang Pao di Tradisi Pernikahan Buton

Memasuki jenjang pernikahan untuk pasangan perawan dan bujang yang telah matang dan “mapan” adalah suatu acara yang sangat di dambakan oleh keduanya, apalagi jika pasangan tersebut telah lama menjalin atau saling mengenal karakter antara keduanya ataupun jika acara tersebut berlangsung karena alasan perjodohan orang tua. Tidak hanya keduanya acara bahagia seperti pernikahan tentu pula sangat dinantikan oleh seluruh keluarga. Seperti beberapa hari ini, saya turut menghadiri dan mengikuti proses pernikahan kedua sahabat saya di Baubau (Buton). Ada rasa bahagia dan campur sari di dalam hati menyaksikan acara pernikahan mereka. Bahagia karena akhirnya keduanya telah menyatu, dipertautkan hatinya oleh Allah SWT dalam suatu ikatan suci pernikahan dan kesedihan karena keadaan status yang sudah berbeda (tidak bisa sebebas saat masih sendiri) serta kecemasan setelah diberondong pertanyaan kapan menyusul ( sedikit miris tapi tak apalah). Proses pernikahan keduanya tentunya menggunakan trad

Korean Foods di Baubau

Korea...? siapa yang tak kenal dengan korea. Negara dengan sebutan negeri ginseng ini memiliki berbagai macam jenis makanan khas.Hmmmm...pasti enak.(pikiran yang slalu saja  muncul jika berhadapan dengan sesuatu bernama makanan).tepatnya punya hobby makan dan mencicipi masakan-masakan baru.hehehe. Berawal dari kecintaan seorang teman mengenai segala sesuatu tentang korea, mulai dari Film, model baju, lagu, asesoris dan apapun itu yang penting menyangkut korea, lalu dia meminta tuk dicarikan makanan khas korea yang katanya ada di sini ( Baubau ). Pikirku, adakah? dengan panjang lebar diapun menceritakan dan menyebutkan restoran yang menyajikan makanan korea itu. Namanya "Restoran Mira" . sayapun sampai tercengang mendengar penjelasannya, sampai sebegitu detil dia mengetahui semua informasi meski tak sekalipun dia pernah berkunjung ke sini. Bahkan lebih takjub lagi, saking fansnya terhadap Korea, tidak lama lagi dia akan ke Korea sekedar tuk jalan-jalan . Sebagai backpaker.

Tokkek...Tokkek...Tokkek..."Ganjil"

Entah datang darimana dan sudah berapa lama Si Tokek muncul. Si Tokek yang dengan betahnya mendirikan rumah di belakang lemari pakaian saya. Setahu saya, dia datang tak mengetuk atau memberi salam bahkan meminta izin untuk tinggal selayaknya warga yang menempati rumah baru yang mengurus segala dokumen pindahnya ke kelurahan. Dia pun tak memiliki IMB... (manusia kali yak..). Kata si tokek " ni yang sinting saya atau yg punya blog ni yak..??" pake ngurus kesana-kemari.., Epenkah...??hehe Tokek yang bernama latin Gekko Geccko merupakan hewan reptil yang biasa juga disebut cecak besar. Habitatnya di lubang pepohonan di hutan atau di rekahan batuan atau gua; namun sebagian jenisnya juga beradaptasi dengan lingkungan manusia dan bersifat komensal. Tokek memiliki kulit punggung tertutupi oleh sisik-sisik granular, bercampur dengan bintil-bintil yang agak besar. Pupil mata tegak bentuk jorong, dengan tepi yang bergerigi. Jari-jari kaki depan dan belakang tumbuh sempurna, mel