Langsung ke konten utama

Serumah dengan Upin-Ipin


Siapa yang tak kenal dengan tokoh kartun Upin-ipin, serial kartun yang berasal dari negeri Jiran Malaysia. Bahasanya yang melayu bukan menjadi bahasa yang sulit dimengerti bagi orang Indonesia karena antara Indonesia- Malaysia masih dalam kategori serumpun. Serial Kartun ini menjadi Idola anak-anak setiap hari meskipun episodenya selalu saja berulang-ulang. Ada yang menarik dari tayangan ini. Tokoh utama dengan penampilan kepala plontos ini selalu menghadirkan hiburan bagi anak-anak dengan gayanya yang lucu,cerdik,imaginatif,nakal dan usil. sikap dan gaya bahasa yang dihadirkan oleh tokoh- tokoh dalam serial ini terkadang ditiru oleh anak-anak,seakan senantiasa merekam semua dialog yang diucapkan. Upin-Ipin dengan icon dialeknya"betul..betul..betul " dan "Nikmatnya ayam goreng" sudah menjadi tren bahasa yang tidak hanya dikenal kalangan anak-anak tapi juga orang dewasa.
Tidak Hanya itu ada pesan yang bisa dipetik untuk disampaikan dalam serial kartun ini adalah prinsip menghormati yang tua,toleransi, kebersamaan dan saling menghargai antar sesama. secara umum hal ini bersifat edukatif yang mendidik anak melalui media audio visual.
saya mungkin bisa mencontohkan beberapa efek yang ditimbulkan dari serial ini. Ponakan saya Zal adalah pelakunya. ketika saya luka kecil dia spontan menunjukkan rasa ibanya dengan mengambil obat. katany seperti Ijat waktu luka terkena batu.., hal lain lagi, ponakan saya biasanya tidak suka tidur pake selimut, tapi sekarang tidak demikian. katanya"bibi zaliyaku tidur pake selimut ya.., " Dengan tingkah Lucu ponakan saya ini disitu kadang saya merasa WOW..,takjub dan terperangah, selanjutnya Pusing Pala berbie.. Hahahaha..

*sepenggal cerita sebelum meninabobokkkan ponakan centil zalliyaku.
malam bersama jangkrik
Satnight on Mey
2nd 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ang Pao di Tradisi Pernikahan Buton

Memasuki jenjang pernikahan untuk pasangan perawan dan bujang yang telah matang dan “mapan” adalah suatu acara yang sangat di dambakan oleh keduanya, apalagi jika pasangan tersebut telah lama menjalin atau saling mengenal karakter antara keduanya ataupun jika acara tersebut berlangsung karena alasan perjodohan orang tua. Tidak hanya keduanya acara bahagia seperti pernikahan tentu pula sangat dinantikan oleh seluruh keluarga. Seperti beberapa hari ini, saya turut menghadiri dan mengikuti proses pernikahan kedua sahabat saya di Baubau (Buton). Ada rasa bahagia dan campur sari di dalam hati menyaksikan acara pernikahan mereka. Bahagia karena akhirnya keduanya telah menyatu, dipertautkan hatinya oleh Allah SWT dalam suatu ikatan suci pernikahan dan kesedihan karena keadaan status yang sudah berbeda (tidak bisa sebebas saat masih sendiri) serta kecemasan setelah diberondong pertanyaan kapan menyusul ( sedikit miris tapi tak apalah). Proses pernikahan keduanya tentunya menggunakan trad

Waktu dan Jawaban

#Dan Benarlah waktu adalah pemberi jawab yang terbaik.. Ketika kau menunggu dalam waktu yang tak tentu..menanti jawab yang tak kunjung tiba, ketikA itu pula Hatimu gelisah. Lalu apa yang kau lakukan..? Usaha.?? Tentunya iya..,mencari informasi apa yang menjadi objek pencarian..,namun jika telah maksimal maka doalah menjadi tumpuan terakhir. Karena Doa adalah penembus atas hijab, pengubah atas takdir yang ada. Biarkan tangan tangan Ilahi bekerja dengn caranya dan Pasti itu Indah. Indah Cara manusia namun lebih Indah cara Allah. Dia memberimu disaat yang tepat, tepat diwaktu kau membutuhkannya. Dan Dia tau mana yang terbaik buatmu., maka tak terbantahkanlah apa yang menjadi FirmanNYa Dia ta mengujimu di luar kemampuanmu. Dan apa yang menurutmu baik tapi buruk bagiNya begitupula apa yang menurut bagimu buruk tapi itulah yang terbaik bagimu. Lalu apa yang dapat kau ambil..? Berprasangka baiklah selalu padaNYA, sabar dan sederhanalah dalam tiap-tiap hal. Karena segalanya terjadi tentu

Negeri Sapati di Ranah Buton

Amaaaaaaa…..,teriakan Surman memanggil nama Ayahnya yang dilihatnya sudah terbujur kaku, pucat, dan tak bernyawa lagi karena terpaan Ombak keras menggulung sampannya hingga terbalik. Suara tangisnya pecah ditengah kerumunan Warga kampung yang beramai-ramai menggotong beberapa nelayan yang hanyut oleh ganasnya ombak, dan salah satu korbannya adalah Ayah Surman. Sedangkan Ibunya diam, tak mampu berkata apa-apa lagi hanya sesegukan tangis menjadi ekspresi akan kehilangan sosok bapak dan suaminya itu. Kenapa kamu orang kasi keluarkah kita punya barang-barang…? Tanya surman kepada bapak tua seorang rentenir bernama La Maseke. Karena Amamu tidak bisa bayar utangnya sampai sekarang hingga dia mati..!! Berapakah utangnya amaku…?? Ini ambil uangku, Uang yang telah diperolehnya dari hasil menjadi kuli pengangkut dan menjual ikan para nelayan kampung, serta celengan 2 celengan bambu yang telah lama menjadi tabungannya. Utangnya Amamu tidak bisa di bayar dengan semua uangmu itu.., Ama