menghirup ku sesak menghindarpun ku tersekak diantara kepulan asap yang merobek dada tanpa babibu Tak dimana seolah dia adalah biasa biasa bagi penikmat candu yang menggantungkan bibir pada kumpulan batang beraroma hirup, resap dan mengepulkan asap asap racun pembunuh.. ah.. Makin ku sesak... saat hampir tiap ruang kujumpai terelak mungkin sesaat.. tapi resahku tak berkesudah hingga tubuhku istirahat... *saat asap rokok tetangga yg tiap hari mengepul menyebrang hingga ke kamarku..181213