Terkadang perbedaan menjadi sebuah bumerang, namun kadang pula adalah sebuah keindahan pemikiran. (jika dalam pandangan bijak). Menjadi sesuatu yang lain atau bahkan terkecil dari sebagian orang banyak terkadang menimbulkan perbedaan pemahaman yang bisa diterima dan adapula bisa ditolak atau bahkan terkucilkan. Menjadi golongan minoritas dari kalangan mayoritas dengan setampuk kekuatan dan kekuasaan dapat memupuk ruang-ruang kekerdilan,tekanan dan himpitan yang jika semakin terasah menimbulkan desakan keluar. bisa jadi obyek pergi atau melakukan perlawanan. Itu bukanlah hal yang mustahil terjadi. Menyikapi keberagaman dalam satu payung layaknya pelangi. bukankah ia menciptakan keindahan..?? Berbeda bukan berarti kita musuh, adalah menghormati dan menghargai menjadi perekat atas paduan kehidupan berdampingan yang harmonis. Bukankah Tuhan menciptakan perbedaan dalam keberagaman bukan untuk menimbulkan kekacauan..?? Damai lebih baik.. Mokoau dalam mendung..11072014