Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

Kotamu

Kotamu, Bergelayut Hiruk Pikuk Teriak, Ribut-ribut Berontak, Bentrok Lebam Berdarah Rusuh, Sahut-sahut Merah, Murka membakar Sapa seharga receh Pepesan kosong, Kalang-kabut Diam berlimit Akhir Maret Demo Kenaikan BBM dimana-mana, tertunda Medibrata,31Maret2012

Tahukah kamu...???

Tahukah Kamu pertanyaan yang paling sulit ditemukan jawabannya..?? Pertanyaan yang mengalahkan dari seluruh pertanyaan tersulit yang pernah di katakan oleh para ahli sains, ekonomi dan lainnya...? Pertanyaan yang mengalahkan bagaimana Einstein atau Newton dari teori Relativitasnya menemukan jawabannya.... Tahukah kamu pertanyaan itu...?? Ya...Pertanyaan untuk para Lajangers... Begini..., Hallooo..., gimana Kabarnya...?? Udah nikah Bloom...???? Nah...Lhoo??? Kalau begitu, selamat menemukan jawaban ya...?? (sambil senyam-senyum menahan perih) hhahaha... Easy Going..." karena Tiap manusia telah digariskan takdirnya masing-masing" Happy-unhappy sore Lagi-lagi pertanyaan dari teman via sms Baubau,31Maret2012

Babinsa Pasukan Sigap

ANGGOTA MERAPAT...!!! SIAGA...!!! Kalimat yang terlontar lantang dan tegas dari bapak. Kejadian tak terduga menimpa Helikopter rombongan gubernur Sultra yang akan menuju kabupaten Wakatobi (wanci) dalam rangka pembukaan MTQ tingkat Provinsi. Helikopter yang di gunakan rombongan Gubernur mendarat darurat di salah satu desa dalam wilayah binaan bapak. Desa Lawele kecamatan Lasalimu kabupaten Buton. Babinsa Lawele bapak Serda La Kaisi sebagai anggota Bapak segera melaporkan kejadian tersebut ke Bapak dan Bapak segera melaporkan berita itu langsung ke Tingkat Komando atas dalam hal ini Dandim 1413 Buton. Heli yang digunakan rombongan gubernur berpenumpang 4 orang. Gubernur, Walikota, ajudan dan pilot. heli mendadak darurat di lapangan sepak bola jam 4 sore hari ini di Desa Lawele. Penyebabnya belum diketahui karena apa karena sebelumnya juga mendarat darurat di desa Bonetiro kecamatan kapontori. Namun setelah pendaratan mendadak ini, rombongan langsung diantar ke desa Kamaru sebagai ib

Batiik...dari Biasa jadi Luar Biasa

Batik itu sangat Indonesia. Dari dulu hingga sekarang batik selalu dipakai, tetapi frekuensi penggunaanya sangat jauh berbeda jika dbandingkan tempo doloe. Batik dulu seolah menjadi tren untuk kalangan orang- orang tua saja. Sedangkan kalangan muda batik terkesan tidak keren,kuno dan cenderung kaku. Tapi itu tak menjadi masalah buat saya. Batik selalu menjadi suatu yang mempesona . Dia cantik, elegan dan sederhana. Ketertarikan batik mungkin dimulai saat saya masih bayi. mama tanpa sengaja selalu mengenakan batik ke saya, mulai dari selimut, sarung, baju dan jare untuk gendong. Nenek saya yang jawa, juga suka memberikan mama batik. Dan karena itu pulalah saya makin lekat dengan batik. Dan sampai sekarang pun saya semakin cinta dengan batik. saya selalu mengenakannya dirumah, jalan-jalan, kondangan, acara keluarga. Bahkan setiap ada teman atau keluarga yang ke jawa tanpa ragu-ragu saya selalu meminta batik sebagai oleh- oleh dengan gratis atau tidak. Baik baju ataupun souveni

Tokkek...Tokkek...Tokkek..."Ganjil"

Entah datang darimana dan sudah berapa lama Si Tokek muncul. Si Tokek yang dengan betahnya mendirikan rumah di belakang lemari pakaian saya. Setahu saya, dia datang tak mengetuk atau memberi salam bahkan meminta izin untuk tinggal selayaknya warga yang menempati rumah baru yang mengurus segala dokumen pindahnya ke kelurahan. Dia pun tak memiliki IMB... (manusia kali yak..). Kata si tokek " ni yang sinting saya atau yg punya blog ni yak..??" pake ngurus kesana-kemari.., Epenkah...??hehe Tokek yang bernama latin Gekko Geccko merupakan hewan reptil yang biasa juga disebut cecak besar. Habitatnya di lubang pepohonan di hutan atau di rekahan batuan atau gua; namun sebagian jenisnya juga beradaptasi dengan lingkungan manusia dan bersifat komensal. Tokek memiliki kulit punggung tertutupi oleh sisik-sisik granular, bercampur dengan bintil-bintil yang agak besar. Pupil mata tegak bentuk jorong, dengan tepi yang bergerigi. Jari-jari kaki depan dan belakang tumbuh sempurna, mel

Kearifan Lokal Waborobo

Melihat keadaan Alam dengan panorama hijau menghampar dan sejuk selalu memberi warna dan rasa tersendiri bagi yang menikmati atau sekedar melewatinya. Alam yang hijau dan lestari banyak menjanjikan keindahan, kemakmuran dan keberlangsungan kehidupan sepanjang masa. Manusia, air dan habitat lainnya menggantungkan sumber kehidupan padanya. Alam hijau lestari serupa nafas kehidupan yang tiap detik harus dihirup, jantung yang terus berdetak untuk mempertahankan nyawa agar tetap berdiam dalam jiwa. Satu-kesatuan yang tak boleh terpisah. Menggerus alam dengan tak terkendali memutus mata-mata rantai kehidupan. Menyengsarakan. Tak hanya ekosistem terdekatnya melainkan seluruh populasi yang berdiam di muka bumi. Perlakuan yang semena-mena sengaja ataupun tidak bak menebar benih-benih virus kematian di segala penjuru. Ironis dan tragis. Kita kan melihat kematian-kematian yang memilukan, punah dan tak beregenerasi. Efek perlakuan terhadap alam untuk tetap menjaganya dan atau memulihkan

Lupa...lupa....

Mana..mana...,bukannya tadi saya menyimpannya disini. grasak-grusuk saya mencari secarik kertas undangan workshop. Workshop tentang lingkungan dan kesehatan untuk perempuan. saya memang agak ceroboh dan sembarangan. saya menggeletakkannya begitu saja. menganggap remeh karena tak ada orang yang berani masuk kamar saya yang berantakan mirip kapal pecah. Bukannya takut karena berhantu menurut anggapan ibu atau saudara-saudara saya, tapi memang menakutkan punya kamar yang serampangan, barang disana-sini tak karuan. jorok untuk anak perempuan. Bekiccoooottt......liat gak kertas kecilku disini?? Kakak menyimpannya dimana sih..? punya kakak hilang kok aku yang ditanya, marah-marah lagi. makanya kak nyimpan apa-apa tuh yang bener. jangan di simpan gitu aja. liat kamar kakak aja mirip kapal pecah titanic hancur patah 13 gitu... kamu liat gak coott..? saya kan nanya, bukan minta ceramah kamu, lagian kamu kan yang suka keluar masuk kamar kakak. gak kak..!! bekicot ketus lalu meninggalkanku uring

Hari dalam Puisi

Hariku meluruh dalam pekat-pekatnya malam Gelap menghitam membunuh terang Hariku Membeku dalam dekap-dekap es antartika Dingin menggigil membunuh panas Hariku Merajam dalam kata-kata kejam Sumpah serapah membunuh santun beretika Hariku gelisah dalam jiwa yang resah Gamang remang membunuh tenang Hariku liar dalam rimba Kasak-kusuk membunuh jinak Hariku menggoda dalam bahasa dan tingkah Melesat lari di luar ruang kendali Tengah malam yang aneh Medibrata,24Maret2012

Petikan Cahaya

Redup-redup sayup menutup lingkup Menerbangkan sayap jelaga menghitam di langit-langit Mengepulkan Asap dan kabut buram sampai batuk-batuk Peluh, lusuh bercampur keringat busuk-busuk Bawa Cahaya meski mengintip-intip dibalik dinding jelajah Pijar-pijarnya hangat cukup satu diruang gelap Tak kuminta lebih, Meski dirundung dingin yang tak berganti Kerlip-kerlip mengedip Pohon Cahaya mencolek genit ingin di petik Seraya memberi sabda Adalah Aku, cahaya penerang hati yang gelap *** Menerobos kabut, menemui cahaya... berlari..menelikung.. .ku jatuh...bangun...,jatuh dan bangun lagi... Napasku tersengal, tercekat, pucat pasi... cahaya menunggu di ruang terbuka, hijau... mengulur tangannya lalu memeluk.. mari bersamaku hari ini, esok dan seterusnya.... Sore yang Hujan Medibrata,21Maret2012

terhapus senja

Semburat wajahmu hilang bersama Senja Terhapus oleh awan gelap terbawa bersama malam Menutup rindu yang masih tersisa Di sepanjang setapak yang masih sama Sayup lirih sembunyi di balik kata Menggulung kertas yang tak layak dibaca Dari cerita bersampul merah Sudah…sudah…lembar berlalu Terbuang serupa Serpih-serpih kaca terserak Indahnya hanya berteman masa lalu Mengubah bandul yang melenggok teronggok kaku Medibrata,20Maret2012

TERE-LIYE Menulis

Kata Bang Darwis “tere-Liye”, BOHONG kalau seseorang itu gak bisa nulis. Iya siih, bener juga orang itu pasti bisa nulis meski sekata dua kata atau satu kalimat. Menulis itu karena kesukaan, bukan karena terpaksa atau dipaksakan kata bang Tere lagi. Kalimat singkat yang diucap bang Tere saat mengawali pembukaan workshop kepenulisan kamis 15 maret di Aula MIPA –UNHALU. Penampilan yang sederhana dan santai bersama baju kaos putih ” hafalan Shalat Delisa”,celana jeans, topi kupluk hijau dan sandal jepit swallow hijaunya. Hmmm…inilah Tere-Liye seorang penulis yang hanya saya tahu lewat tulisan-tulisannya. Ternyata dia juga seorang akuntan dan dulu seorang pengajar mata kuliah Akuntansi selama 3 tahun di Universitas Indonesia. Saat bang Tere membagi Tips menulis (foto : Pia) Dari obrolan awalnya, ternyata menulis bisa tak membatasi siapapun itu. Menulis bisa saja kita lakukan. Lihat saja banyaknya status di jejaring social seperti facebook dan twitter yang hampir tiap hari diupda