Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Pohon Renta di tepi Sungai

Pohon renta di tepi Sungai Tak jengah meski arus trus menghardik Pohon Renta di tepi Sungai Tak ulur akarnya merasuk Diantara celah batu yang nyaris tertutup Pohon renta di tepi Sungai Tak lelah meski daun dan ranting trus jatuh Masih kukuh Berkata dalam diam Bukan salah angin menerbangkanmu pergi dan Bukan salah air menghanyutkanmu jauh

Jiwa-Jiwa (yang) rindu pulang

Jiwa itu hampa kosong... beradu dalam sapa-sapa yang diam Jiwa itu hening sunyi (dalam) keramaian Mendekap di Ruang tanpa penghuni Jiwa itupun Rindu Merindu diantara jutaan rindu yang bersemayam Memulangkan hati ke tempat yang layak tuk tersimpan Rindunya Kembali Baubau,22072011

Cengkrama dalam Diam

Diammu adalah kebisuan yang marah Acuhmu adalah ketidakpedulian yang jengah Menghapus masa yang tlah terlampaui Menghapus pula kenangan manis yang terbumbui Bersama dan tercerai Cengkrama dalam alur-alur kosong Tak ada kata terucap Tak ada pula sapa Diam dan terhenti Bumipun tak mampu mengatasi Bahkan ketika semesta bertasbih Kaupun masih mematung diri Baubau,22072011

Adalah dia

Memiliki Tak cukup tangan tuk ku genggam Tak cukup pikir tuk ku ingat Tak cukup hati pula tuk ku rasa Adalah dia Kugenggam dalam asa Kuingat dalam tiap masa Terpatri di tiap sudut-sudut hati Adalah dia Terucap dalam tiap goyangan lidah Tertuju dalam tiap pandangan mata Terdengar dalam tiap bincang kehidupan Sentuhanmu Melembutkan hati yang keras Dekapanmu Menghangatkan jiwa-jiwa yang dingin Adalah dia mengalir dalam tiap desiran darah Adalah dia yang berhembus dalam tiap tarikan nafas Adalah dia yang berdetak dalam tiap dentuman jantung Baubau,22072011

Masa diantara jawabnya

Aku pernah Menulisnya di sini Menambatkan Menyimpannya Akupun pernah merawatnya Hingga ia tak tergangggu, Tetap tumbuh,tersimpan dengan indah dan wangi... Akh... Masa t'lah menghapusnya Memmbuangnya dan hilang Bagai embun pagi yang menguap seiring datangnya mentari Bagai siang berganti malam ku kiaskan Lenyap tak bersisa Masa selalunya begitu Trus menghapus dan menggantinya Tapi tak harus ku kenang Itulah Putaran Haruskah menyalahkan masa? Masa menjawabnya dalam alur lambat Berjalan tanpa tergesa-gesa Agar mengerti Kau pasti tahu apa yang kan terjadi... Baubau,20july2011
Indahnya Pelangi... Bersatu dalam Perbedaan Mengungkap keindahan yang bisa ditangkap mata Menyatakan yang bisa dirasa Bilakah terpahamkan perbedaan itu Indah

Bintang

Bintang... Bintang itu tetap mendekap dalam pekatnya malam Ia Tetap melekat di dinding-dinding langit Bintang..., Bercahaya tanpa redup ia berkilau Memantulkan sinar keanggunan yang tak lekang Bertahta, Bertahan di Singgahsananya Hingga masa memudarkan kilaunya... Hingga Langit tak mampu lagi menahannya pergi Bintang... Kutemui dalam malam Kupandang lekat Menemaninya higga fajar merapat...

Pagi yang Hangat

Pagi yang hangat sehangat teh yang siap tuk diseruput Pagi yang hangat Meski terselimut kabut dan cengkraman dingin Pagi yang hangat Membuka Tabir kegelapan tanya yang terpendam Bypass,kdi03072011

3 jam dalam Kebersamaan

Memiliki ketertarikan yang sama dalam hobby memang slalu menjadi awal yang menarik untuk saling berinteraksi dan bertukar pikiran. Menceritakan hal-hal yang mendukung tentang kegemaran bahkan kadang menyerempet soal pribadi. Hobby potret-memotret, tulis-menulis dan wisata kuliner menjadi hal yang menyatukan.  Kepulangan saya ke rumah yang hanya 3 hari menjadi ajang untuk bersilaturahim, berkumpul bersama keluarga dan sahabat. Menyempatkan diri untuk berbagi adalah hal yang menyenangkan.  Sore yang teduh ini membawa tuk menyusuri jalan sepanjang teluk kendari. Mengambil gambar suasana teluk kala sore menjelang malam.klik..,jepret. Bunyi kamera itu dan diselingi dengan beberapa percakapan dan candaan. tawa renyah menyembur bersama semilir angin yang berhembus. Ya. Hobby memotret belajar menjadi fotografer meski hanya bermodalkan kamera biasa dan Hp bukanlah masalah. Paling tidak ini sebagai penyaluran bakat. Salah satu hasil dari jepretan sahabat j Setelah puas dengan beberapa jepretan

Alenia dan Skylar

           Kejadian, kisah hidup selalu menjadi inspirasi dari sebuah karya, entah apakah itu kisah nyata atau sekedar skenario buatan yang diciptakan seorang penulis atau sutradara. Karya yang tertuang dalam sebuah tulisan atau film yang dapat dinikmati oleh pembaca atau penonton. Menjadi penikmat dari keduanya adalah hal yang menyenangkan bagi saya. Menyaksikan dan memperhatikan pesan-pesan yang ingin disampaikan dari karya tersebut. Bentuk visualisasi dari sebuah karya adalah film yang kiranya bisa menggugah pikiran dan hati seorang penikmatnya. Film yang baru dan akan saja diluncurkan oleh Alenia dan skylar adalah sebuah karya yang sangat menggugah dan menginspirasi. Kesedihan, kegembiraan, persatuan, kasih sayang, perdamaian,harapan, persahabatan menjadi pesan-pesan yang ingin disampaikan. Meski hanya menonton behind the scene, wawacara singkat dengan penulis atau sutradara melalui stasiun TV sudah memberi gambaran bagaimana film itu.             Serdadu Kumbang sebuah karya dari
Tlah Habis masa terlampaui... Menggulungkan waktu yang tak hentinya berlalu Masihkah kau mematung dalam kekakuan Masihkah kau diam dalam kebisuan... Lelah berlari mengejar kata yang tak pasti Mengeja kata yang tak habis tuk dieja Merebahkan tubuh dalam pelukan kosong Menghapus Peluh yang tak kunjung mengering Penat... Sayup mata tak mampu lagi menatap Mengajak menutup mata sejenak Mengistirahatkan pandangan Menghapus kantong-kantong mata yang tebal dan menghitam Tidurlah... Jatuh dipangkuanku Lepaskan beban dan gundahmu Hingga merdeka jiwamu... Bypass-Kendari,01July2011